Pesawaran

Ulama dan Tokoh Hadiri Tahlilan Hari Ketujuh Abah Ralim

×

Ulama dan Tokoh Hadiri Tahlilan Hari Ketujuh Abah Ralim

Sebarkan artikel ini
Ulama dan Tokoh Hadiri Tahlilan Hari Ketujuh Abah Ralim
Keluarga besar KH Endang Zaenal Khaidir menggelar acara tahlilan hari ketujuh meninggalnya ayahanda tercinta, Abah Ralim Bin Daman. | Ist

Potensinews.id – Ulama dan tokoh hadiri tahlilan hari ketujuh Abah Ralim.

Keluarga besar KH Endang Zaenal Khaidir menggelar acara tahlilan hari ketujuh meninggalnya ayahanda tercinta, Abah Ralim Bin Daman.

Acara yang berlangsung khidmat tersebut dilaksanakan setelah ibadah Salat Isya pada Jumat, 11 April 2025 di Dusun Menanti Kasih, Desa Bernung, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Di lokasi, acara tahlilan ini dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat.

Tampak hadir para alim ulama, tokoh masyarakat, perangkat desa, tetua adat, serta warga setempat yang turut berbelasungkawa.

Selain itu, hadir pula perwakilan dari berbagai organisasi seperti pondok pesantren, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan Pesantren Diniyah Putri Lampung.

Baca Juga:  NguPI PAi, JMSI Pesawaran Akan Gelar Diskusi Bareng Diskominfo dan Dinas Pariwisata

Ketua Lembaga Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Lampung, Anton Kurniawan SPD, MM, beserta perwakilan Forum Pewarta Independen Indonesia (FPII), Syufiawan, dan sejumlah rekan media juga turut hadir dalam acara tersebut.

Rangkaian acara tahlilan diawali dengan pembukaan oleh Ahmad Yani selaku pembawa acara.

Sambutan hangat disampaikan oleh tuan rumah, Anwarudin, dilanjutkan dengan penyampaian silsilah keluarga oleh Ustad Sholehudin. Pembacaan Surah Yasin dipimpin secara khusyuk oleh Dulyani.

Acara inti, yakni pembacaan tahlil dan doa, dipimpin oleh sejumlah ulama yang hadir. Lantunan ayat-ayat suci Al-Quran dan kalimat thayyibah menggema, menciptakan suasana duka sekaligus khidmat dalam mengenang almarhum Abah Ralim Bin Daman.

KH Endang Zaenal Khaidir dalam kesempatan tersebut menyampaikan pesan takziah sekaligus ucapan terima kasih kepada seluruh hadirin.

Baca Juga:  Bawaslu Pesawaran Bersama Komisi II DPR RI Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu 2024

Beliau mengingatkan tentang pentingnya etika melayat, di antaranya mengucapkan salam kepada ahli kubur, mendoakan mereka, serta menjaga lisan baik di majelis taklim maupun di area pemakaman.

“Etika melayat, mengucapkan Assalamu’alaikum kepada mayit dan mendoakannya serta menjaga lisan baik di majelis taklim maupun di kuburan, agar mendapatkan pahala,” ujar KH Endang Zaenal Khaidir.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan atau mengganggu sejak malam pertama hingga hari ketujuh meninggalnya sang ayahanda.

Tak lupa, ucapan terima kasih yang mendalam disampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, baik tenaga maupun materi, selama masa duka.

“Beliau menyampaikan permohonan maaf, jika ada yang kurang berkenan dan terganggu dimulai dari malam pertama hingga nujuh hari, dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik tenaga maupun materi,” pungkasnya.

Baca Juga:  Atap Kantor DPRD Pesawaran Ambruk, Satu Satpol PP Terluka