Potensinews.id – Peringati HUT Ke-12, Bupati-Wabup Pesibar hadiri Rapat Paripurna DPRD.
Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dedi Irawan, dan Wakil Bupati, Irawan Topani, S.H., M.Kn., menghadiri rapat Paripurna DPRD dalam rangka memperingati HUT ke-12 Kabupaten Pesibar Tahun 2025.
Acara berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Pesibar pada Senin, 21 April 2025.
Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Mohammad Emir Lil Ardi, S.H., didampingi Wakil Ketua II, M. Amin Basri, serta anggota DPRD lainnya.
Turut hadir Pj. Sekda Tedi Zadmiko, S.KM., S.H., M.M., Staf Ahli Gubernur Lampung Ganjar Jationo, Ketua TP-PKK Pesibar Dian Hardiyanti Dedi, S.ST., M.M., Ketua I TP-PKK Dea Derika Topani, S.H., M.Kn., Ketua DWP Pesibar Eliza Wati Zadmiko, Forkopimda Pesibar-Lampung Barat, 16 Sai Batin Marga, perwakilan kepala daerah Pesibar terdahulu, perwakilan kabupaten tetangga, tokoh pemekaran Pesibar, kepala OPD, dan camat.
Agenda rapat diisi dengan pembacaan sejarah singkat perjuangan pemekaran Pesibar dari Kabupaten Lampung Barat.
Acara juga diwarnai dengan pemotongan tumpeng bersama oleh pimpinan DPRD dan sesi foto bersama.
Dalam sambutannya, Bupati Dedi Irawan menyampaikan ucapan selamat memperingati HUT ke-12 Pesibar. Peringatan tahun ini mengusung tema “Pesibar Semangat” yang bermakna sejahtera, maju, madani, religius, dan wisata terdepan.
“Tema ini bukan hanya slogan, tetapi menjadi kompas arah pembangunan daerah,” tegas Bupati.
Dedi Irawan menjelaskan makna dari tema tersebut, meliputi pemerataan pembangunan, peningkatan infrastruktur dan pelayanan publik, menjunjung tinggi nilai demokrasi dan kebersamaan, menjadikan nilai religius sebagai landasan moral, serta mengembangkan potensi pariwisata secara berkelanjutan.
Bupati juga memaparkan kemajuan signifikan yang telah dicapai Pesibar dalam berbagai sektor.
Di bidang ekonomi, pertumbuhan Pesibar mencapai 2,61 persen pada tahun 2024, meningkat dari -1,18 persen saat pandemi Covid-19 tahun 2020, meskipun sedikit melambat dari angka 3,42 persen pada tahun 2023.
“Sejak September 2024, Pesibar berhasil keluar dari zona kabupaten tertinggal berdasarkan Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 490 Tahun 2024. Capaian ini adalah hasil kerja keras dan sinergi semua pihak,” ungkap Dedi Irawan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengapresiasi dedikasi jajaran Pemkab Pesibar yang berhasil meraih nilai B dalam evaluasi SAKIP serta mempertahankan opini WTP dari BPK selama lima tahun berturut-turut (2019-2023) atas LKPD. Penilaian untuk tahun 2024 masih dalam proses. (Andi)