Potensinews.id – PLN Nusantara Power UP Bandar Lampung gelar FGD dengan UBL, bahas tantangan operasional pembangkit.
PT PLN Nusantara Power (PLN NP) Unit Pelaksana (UP) Bandar Lampung menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan para akademisi dari Universitas Bandar Lampung (UBL).
Kegiatan ini berlangsung di auditorium UBL pada Kamis, 23 Mei 2025, menjadi wadah strategis untuk membahas berbagai tantangan, hambatan, serta potensi kolaborasi dalam pengembangan sistem ketenagalistrikan dan proses bisnis di PLN NP UP Bandar Lampung.
Manajer PLN NP UP Bandar Lampung, Sigit Kusumawan Ardianto, menyampaikan bahwa forum ini adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan, baik dalam operasional pembangkitan maupun pengelolaan proses bisnis secara keseluruhan.
“Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor strategis ketenagalistrikan, kami menyadari pentingnya menjalin dialog terbuka dengan kalangan akademik guna memperoleh perspektif ilmiah dalam menyelesaikan berbagai isu teknis dan manajerial,” ujar Sigit.
Beberapa isu penting yang menjadi fokus diskusi meliputi tantangan dalam pengelolaan limbah pembangkitan, efisiensi penggunaan bahan bakar, kendala teknis pada unit pembangkit, hingga permasalahan administratif dan proses pengadaan.
Selain itu, forum ini juga membahas peluang pengembangan riset bersama untuk mendukung inovasi teknologi pembangkitan dan digitalisasi proses bisnis.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama UBL, Dr. Ir. Hery Riyanto, MT, yang mewakili Rektor UBL, menyampaikan bahwa UBL sebagai salah satu pusat riset di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkolaborasi.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kerja sama internasional yang telah terjalin, termasuk menjadi satu-satunya universitas di Indonesia yang terlibat dalam penelitian di bulan bersama pemerintah Tiongkok.
“Banyak peneliti ahli yang tentunya memiliki potensi untuk bekerja sama dalam penyelesaian masalah pembangkitan, terutama dalam hal pengembangan teknologi digitalisasi pembangkit ataupun kebutuhan pendukung proses bisnis lainnya,” jelas Hery.
Forum ini juga menjadi ajang pertukaran pengetahuan, pengalaman lapangan, serta penggalian ide-ide inovatif dari dunia akademik yang dapat menjadi dasar perbaikan sistem kerja, baik dari sisi teknis maupun non-teknis.
Hery Riyanto juga mengapresiasi inisiatif PLN NP UP Bandar Lampung yang telah melibatkan perguruan tinggi dalam diskusi strategis ini.
“Kami melihat kegiatan ini sebagai peluang besar untuk mendorong pemanfaatan hasil riset akademik agar dapat diimplementasikan secara nyata di industri, sekaligus membuka ruang kolaborasi bagi mahasiswa dan dosen dalam bentuk magang, penelitian terapan, maupun pengembangan teknologi,” pungkasnya.
Melalui FGD ini, PLN NP UP Bandar Lampung berharap dapat memperkuat kolaborasi jangka panjang dengan institusi pendidikan tinggi, sekaligus mendukung upaya perusahaan dalam menghadirkan pasokan listrik yang andal, efisien, dan berkelanjutan bagi masyarakat.