Potensinews.id – Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (FH UNSRI) merayakan puncak Dies Natalis ke-65 pada Sabtu, 25 Oktober 2025.
Acara bersejarah ini sekaligus menjadi penanda perolehan Akreditasi Unggul FH UNSRI untuk periode 2025–2028.
Dekan FH UNSRI, Prof. Joni Emirzon, menegaskan bahwa perayaan ini merepresentasikan kontribusi nyata fakultas hukum tertua di Sumatera Selatan tersebut terhadap pembangunan hukum nasional.
“Selama enam puluh lima tahun, kami berkomitmen terus berkontribusi bagi tegaknya keadilan dan supremasi hukum melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” ujar Prof. Joni.
Dalam perayaan ini, FH UNSRI mencatat capaian akademik luar biasa dengan meluncurkan 92 buku hukum nasional.
Jumlah ini melebihi target awal dan melibatkan lebih dari 470 penulis serta 92 Guru Besar dari 46 fakultas hukum di seluruh Indonesia.
Wakil Rektor I UNSRI, Prof. Rujito, yang hadir mewakili Rektor, menekankan bahwa Fakultas Hukum merupakan salah satu pilar utama dalam perjalanan UNSRI menuju status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) dan
World Class University (WCU).
“Saat ini Universitas Sriwijaya berada pada peringkat 601–800 dunia. Target kami pada tahun 2029 adalah menembus peringkat 101–200 dunia,” ungkap Prof. Rujito.
Rangkaian acara juga diisi Orasi Ilmiah oleh Dr. Robintan Sulaiman, yang membahas tema “Tantangan Penegakan Hukum di Era Artificial Intelligence (AI) dalam Perspektif Hukum Progresif.”
Ia menyoroti perlunya paradigma hukum yang adaptif dan berpihak pada kemanusiaan dalam menghadapi kecerdasan super.
Perwakilan Gubernur Sumatera Selatan, Dedi Harapan, turut menyampaikan apresiasi atas peran strategis FH UNSRI dalam melahirkan ribuan lulusan yang kini mengabdi di berbagai profesi hukum.
Puncak acara ditutup dengan pemotongan tumpeng, sebagai simbol syukur atas Akreditasi Unggul yang diraih, menegaskan komitmen FH UNSRI untuk menjadi pusat pengembangan pemikiran hukum progresif. (Nopi)
