Potensinews.id — Kordinator Wilayah Badan Gizi Nasional (Korwil BGN) Kabupaten Way Kanan mengungkapkan bahwa jumlah Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah setempat kini mencapai 38 dapur yang telah mengantongi surat keputusan (SKEP). Dari jumlah tersebut, 31 dapur sudah beroperasi dan tersebar di 15 kecamatan.
Korwil BGN Way Kanan, Widodo Cipto, menjelaskan bahwa perkembangan jumlah dapur makan bergizi terus menunjukkan peningkatan setiap tahun. “Untuk dapur di Way Kanan ada 38 yang sudah SKEP, dan 31 yang beroperasi,” ujarnya, Sabtu (22/11/2025). Ia menambahkan bahwa pendataan dilakukan secara berkala untuk memastikan layanan berjalan optimal.
Ke depan, pihaknya menargetkan jumlah dapur yang beroperasi dapat bertambah menjadi lebih dari 40 unit. “Harapan kami proyeksinya itu sekitar 45 dapur,” kata Widodo. Menurutnya, penambahan tersebut penting untuk pemerataan layanan makan bergizi di seluruh kecamatan.
Hingga saat ini, program MBG telah menjangkau penerima manfaat dalam jumlah besar. Berdasarkan data terbaru, 31 dapur yang beroperasi telah melayani sebanyak 95.610 penerima manfaat. “Angka ini menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap layanan makan bergizi,” ujar Widodo.
Meski begitu, BGN Way Kanan masih menghadapi kendala, terutama terkait keterbatasan tenaga ahli gizi. “Kekurangannya salah satunya ahli gizi, karena memang sedikit di Way Kanan,” tuturnya. Ia menjelaskan bahwa beberapa dapur terpaksa merekrut tenaga ahli gizi dari daerah lain seperti Menggala, Bandar Lampung, dan Tanggamus.
Widodo juga menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis diharapkan mampu memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya anak-anak. “Harapannya MBG bisa berdampak ke SDM dan membantu menurunkan angka stunting di Kabupaten Way Kanan,” tandasnya.












