Potensinews.id – Komunitas Solidaritas Komunitas Lampung (Sikambara) kembali menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada Turinah (38), warga Natar, Lampung Selatan, yang tengah berjuang melawan penyakit kritis kebocoran selaput jantung dan paru-paru.
Turinah saat ini menjalani perawatan intensif di RS Urip Sumoharjo, Bandarlampung, termasuk proses cuci darah yang harus dilakukannya sebanyak dua kali dalam seminggu.
Penyaluran bantuan Sikambara dilakukan langsung oleh Bendahara, Yusuf, bersama Sekretariat, Eca, yang menemui keluarga pasien di ruang perawatan.
Dalam kondisi yang masih lemah, Turinah menyampaikan kepada tim relawan bahwa dirinya harus menjalani pengobatan berlapis, termasuk tindakan penyedotan cairan akibat penumpukan di area jantung dan paru.
Ketua Sikambara, Junaedi, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata dari misi komunitas untuk membawa manfaat sosial.
“Kami di Sikambara tidak hanya hadir di lapangan olahraga. Kami ingin memastikan bahwa kebersamaan ini juga membawa manfaat sosial bagi siapa pun yang membutuhkan uluran tangan,” ujar Junaedi, Senin, 8 Desember 2025.
Junaedi, yang juga menjabat sebagai Ketua Pajero Indonesia One Chapter Krakatau sekaligus CEO RM Minang Indah Grup, menekankan bahwa kondisi kritis yang dialami Turinah harus menjadi perhatian bersama.
“Melihat Mbak Turinah harus menjalani cuci darah dua kali seminggu ditambah kebocoran selaput jantung dan paru, tentu ini beban berat bagi keluarga. Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan, dan kami mengajak masyarakat yang memiliki kemampuan untuk turut membantu,” ungkapnya.
Bantuan yang diserahkan Sikambara diharapkan dapat membantu menopang kebutuhan biaya pengobatan dan kebutuhan harian selama masa perawatan Turinah di rumah sakit.
Junaedi berkomitmen bahwa Sikambara akan terus membuka ruang gotong royong untuk kasus-kasus kemanusiaan lainnya di Lampung.
“Kami komitmen hadir bukan hanya sebagai komunitas, tapi juga sebagai wadah solidaritas. Semoga Mbak Turinah segera pulih dan mendapatkan penanganan terbaik,” tutupnya.












