Potensinews.id — Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 9 Bandar Lampung menggelar kegiatan Perkemahan Jum’at–Sabtu (Perjusa) pada 12–13 Desember 2025. Kegiatan ini diikuti sebanyak 90 siswa kelas IV, V, dan VI dengan penuh antusias. Perjusa diselenggarakan sebagai upaya pembentukan karakter siswa agar lebih disiplin, mandiri, dan tangguh.
Selama dua hari pelaksanaan, kegiatan berlangsung meriah dengan berbagai aktivitas edukatif yang dirancang untuk melatih kepemimpinan dan kerja sama. Beragam kegiatan digelar, mulai dari latihan baris-berbaris, permainan tradisional, hingga kegiatan tenda malam yang dipandu oleh pembina pramuka. Seluruh rangkaian kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan solidaritas antarsiswa.
Kepala MIN 9 Bandar Lampung, Ibu Evi Linawati, S.Ag., M.M.Pd., dalam sambutannya saat pembukaan upacara menyampaikan bahwa kegiatan Perjusa memiliki peran penting dalam pembentukan karakter peserta didik.
“Perjusa ini menjadi momen penting bagi siswa untuk belajar bertanggung jawab dan mandiri. Kami berharap mereka dapat mengambil nilai-nilai positif dari setiap kegiatan yang diikuti,” ujarnya.
Selain itu, para siswa juga dilatih menerapkan hidup disiplin melalui berbagai kegiatan yang berfokus pada pengembangan sikap tanggung jawab, ketangguhan mental, serta jiwa kepemimpinan. Pembelajaran kerja sama kelompok terlihat saat para siswa mendirikan tenda maupun mengikuti kegiatan outbound.
Kegiatan Perjusa ini mendapat dukungan penuh dari para guru dan tenaga kependidikan MIN 9 Bandar Lampung. Sebanyak 40 guru dan tenaga kependidikan terlibat langsung sebagai pembina dan fasilitator, mendampingi siswa guna memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.
Perjusa tahun 2025 ini menjadi bagian dari komitmen madrasah dalam membentuk generasi muda yang berkarakter kuat dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Kegiatan ditutup dengan upacara penutupan yang berlangsung penuh semangat, diiringi sorak sorai kebanggaan para siswa setelah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan.
Dengan berakhirnya kegiatan Perjusa, para siswa kembali ke rumah masing-masing dengan membawa pengalaman berharga serta pelajaran penting yang diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.












