Potensinews.id, JAKARTA – Debat sengit antara Capres Prabowo Subianto dengan Capres Anies Baswedan, ketika membahas penggunaan anggaran belanja Kementerian Pertahanan di era Prabowo. Hal itu memincu ketenggangan kedua Capres saat debat Capres ketiga di KPU Pusat, Minggu (07/01)
Capres Anies sempat menyindir Prabowo terkait cara Prabowo yang banyak menggunakan emosional ketika berdebat. Anies juga mengajak Prabowo untuk menunjukan data yang valid terkait penggunaan anggaran Kemenhan
“Ketika menyampaikan tidak semestinya menggunakan emosional, ada kalanya bersikap dingin dalam menangagapi permasalahan kenegaraan,” ujar Anies saat sesi tanya jawab
Kemudian, Capres Prabowo menanggapi peryataan Anies dengan nada sinis. Menurut Prabowo, data yang dimaksud Anies tidak serta merta bisa dijabarkan di dalam Debat Capres tersebut. Namun, Prabowo mengajak Anies untuk berdiskusi di luar forum debat
“Pak Anis, saya tidak bicara tertutup, saya bicara di DPR, semua partai yang mengusung bapak hadir dan menyetujui yang saya ajukan. Jadi, sekarang waktunya nggak ada. Jadi, saya mengundang kita bicara terbuka di luar. Akan saya tunjukkan,” jawab Prabowo
Menurut Prabowo, tidak semua permasalahan negara bisa dibahas di hadapan publik. Karena hal itu tidak pantas, dan cukup negara yang memegang rahasia
“Saya ingatkan, bapak cinta atau tidak dengan negara ini? masa kita mau buka semua kekurangan kita, semua masalah kita di depan umum. Apakah itu pantas? Di negara yang baik, di negara maju masalah itu rahasia, pak Profesor. Jadi, bohong, saya tidak minta tertutup, saya ini terbuka, di Komisi DPR terbuka,” jelasnya
Lalu, Anies kembali menepis argumen Prabowo terkait anggara serta Negara yang dikelola oleh Kemenhan selama ini dinilai belum tepat sasaran. Anies juga meminta Prabowo untuk tidak menjelaskan di luar forum Debat Capres
“Bapak presiden menyampaikan punya lahan lebih dari 340.000 hektar. Sementara, TNI prajurit kita lebih dari separuh tidak punya rumah dinas. Itu fakta, tidak perlu dibicarakan secara tertutup,” tukasnya
“Itu kekurangan yang harus kita perbaiki, dan ketika tadi Bapak mengatakan bapak akan meningkatkan kesejahteraan. Pak, Bapak ini sudah menhan hampir 5 tahun, bukan calon menhan. Jadi, harusnya menunjukkan, inilah yang sudah saya kerjakan, bukan mengatakan apa yang akan dilakukan,” terangnya
“Nah, saya menyampaikan bila saya ditugasi, maka kenaikan gaji dilakukan tiap tahun. Maka, perumahan prajurit TNI dipastikan dibangun. Sehingga, mereka tidak perlu ngekos, tidak perlu mereka sewa dan mereka bisa tenang,” paparnya
Mereka diminta mempertahankan setiap jengkal tapi kita tidak memberikan tempat tinggal bagi mereka berdinas. itu tidak benar, itu harus dikoreksi,” pungkas Anies. (Virgo)
