Potensinews.id, JAKARTA – Malam debat cawapres yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada Minggu (21/1/2024) berlangsung dengan pertukaran sindiran antara kedua kandidat.
Muhaimin Iskandar (Gus Imin), Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1, dan Gibran Rakabuming Raka, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2, terlibat dalam aksi saling lempar komentar tajam.
Gus Imin memulai dengan menyindir Gibran terkait penggunaan catatan saat menjawab pertanyaan.
“Maaf saya baca catatan biar tidak salah, yang penting ini bukan catatan Mahkamah Konstitusi (MK),” ucap Gus Imin, merujuk pada kontroversi putusan MK yang melegalkan Gibran soal batas usia menjadi calon presiden dan wakil presiden.
Gibran merespons sindiran tersebut dengan santai, menyatakan harapannya agar Gus Imin tidak terlalu tegang seperti pada debat sebelumnya.
“Nah gitu dong Gus, jangan terlalu tegang seperti debat yang kesatu,” balas Gibran.
Sekadar informasi, debat malam ini menyoroti enam tema penting, termasuk pembangunan berkelanjutan, lingkungan hidup, sumber daya alam, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Durasi debat berlangsung selama 150 menit dan dimoderatori oleh dua jurnalis perempuan, Retno Pinasti dan Zilvia Iskandar.
Format debat terbagi dalam enam segmen, diawali dengan pemaparan visi-misi oleh kedua calon, dilanjutkan dengan pendalaman visi-misi melalui pertanyaan panelis.
Segmen berikutnya adalah pertanyaan dari masing-masing calon, dan debat ditutup dengan kesimpulan dari kedua calon wakil presiden.
Momen saling sindir antara Gus Imin dan Gibran menjadi sorotan utama dalam debat, menandakan ketegangan dan persaingan ketat antara kedua kandidat.
Penonton dan analis politik menantikan bagaimana dinamika debat ini akan berpengaruh pada pilihan pemilih dalam Pilpres 2024 mendatang. (Virgo/Jon)
