Potensinews.id – Koperasi BMSP Tuntut Kepastian Finansial di Pemkab Banyuasin.
Koperasi Bina Mitra Sawit Perjuangan (BMSP) kembali memperjuangkan kepastian finansial mereka melalui rapat klarifikasi yang digelar di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin pada Kamis, 28 Maret 2024.
Rapat tersebut menjadi forum penting bagi koperasi untuk menuntut kejelasan terkait biaya tidak langsung yang tercantum dalam rekapitulasi keuangan mereka.
Dalam rapat, perwakilan dari Koperasi BMSP menegaskan bahwa kejelasan mengenai biaya tidak langsung, seperti gaji karyawan plasma, potongan THR, dan biaya BPJS, sangatlah penting bagi kesejahteraan anggota koperasi.
Puji Herlambang, selaku kuasa hukum dari Koperasi BMSP, menggarisbawahi urgensi revisi dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara koperasi dan PT Hindoli A Cargill Company untuk memastikan keadilan finansial bagi semua pihak.
“Kami perlu kejelasan mengenai berbagai aspek keuangan yang masih belum terjawab. Ini termasuk jumlah karyawan yang disewa untuk plasma, besaran gaji, serta potongan THR dan biaya lainnya.
“Semua ini perlu diklarifikasi agar koperasi dapat menerima keputusan yang diambil oleh perusahaan,” ungkap Herlambang.
Kesulitan finansial yang dihadapi oleh Koperasi BMSP juga menjadi perhatian utama dalam rapat tersebut.
Kompol H Husein Ahmad, salah satu anggota koperasi, menyampaikan keprihatinannya terhadap beban utang yang mencapai Rp28 miliar.
Dia menyoroti perlunya revisi MoU yang dinilai tidak relevan dan cenderung menguntungkan hanya satu pihak.
Serta adanya cacat hukum terkait pembagian wilayah Kabupaten.
“Kami anggota Koperasi BMSP merasa terbebani dengan utang yang begitu besar, namun belum ada kejelasan terkait solusi yang akan diambil.
“Revisi MoU adalah langkah awal yang harus dilakukan untuk memastikan keadilan finansial bagi semua anggota koperasi,” jelas Ahmad.
Rapat tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Daerah Banyuasin dan PT Hindoli A Cargill Company.
Meskipun belum tercapai kesepakatan final, rapat ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju penyelesaian yang adil dan berkelanjutan bagi kedua belah pihak.
Koperasi BMSP Tuntut Kepastian Finansial di Pemkab Banyuasin
Kepastian finansial bagi Koperasi BMSP bukan hanya masalah internal, tetapi juga merupakan kunci keberhasilan kemitraan antara koperasi dan perusahaan swasta.
Kedua belah pihak diharapkan dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi semua pihak, serta memastikan kelangsungan usaha dan kesejahteraan petani sawit di Kabupaten Banyuasin.(Nopi)