Potensinews.id – Marogan Festival menggairahkan kesenian dan pendidikan Islami di Palembang.
Suasana kegembiraan dan semangat menghiasi Talang Betutu, Sukarami, Palembang, saat pelaksanaan Marogan Festival 2024 yang bertema “Meraih Keindahan Islami Melalui Kesenian Dan Kreativitas” pada Sabtu, 27 April 2024.
Hadir dalam acara tersebut, H Masagus A Fauzan Yayan, Pembina Yayasan Pondok Pesantren Tahfidz Kiai Marogan, yang dengan penuh antusiasme menjelaskan tujuan acara ini sebagai pembukaan Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) Marogan Islamic School.
“Dua hari penuh lomba-lomba menarik diisi dengan kegiatan bagi anak-anak TK dan SD Marogan Islamic School,” ujarnya.
Yayasan ini, lanjut dia, mengawali tahun ajaran baru 2024 dengan target 30 murid untuk dua kelas, masing-masing dengan 15 siswa.
“Fokus utama pendidikan adalah tahfidz Quran, yang disampaikan oleh tenaga pengajar yang berkompeten dan berkecintaan pada dunia anak-anak,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa kurikulumnya mengikuti standar Diknas, dengan tujuan mencetak ulama dan entrepreneur sejak usia dini.
“Kami tidak hanya mencetak tahfidz Quran, tapi juga membentuk karakter dan keterampilan bisnis mereka,” tambahnya.
Dalam upaya mendukung aksesibilitas pendidikan berkualitas, sambungnya, biaya masuk sekolah ini diberikan diskon 90%, dari Rp5 juta menjadi Rp500 ribu.
Fasilitas yang disediakan mencakup transportasi antar-jemput, Play Room, perpustakaan, serta fasilitas olahraga seperti futsal mini dengan rumput sintetis.
“Hal ini tak lain untuk memastikan keselamatan dan keceriaan anak-anak,” ujarnya.
Di sisi lain, Iman Martika, Konsultan Pendidikan Marogan Islamic School, turut menyoroti program pembagian sembako murah sebagai bagian dari Festival Marogan.
Dengan harga beras 5 kg hanya Rp60 ribu atau sekitar Rp12 ribu per kilogramnya, jauh lebih murah dari harga pasar.
“Ini adalah langkah awal kami dalam menjalankan misi pesantren dan amal Foundation,” ungkapnya.
Sementara itu, standar pendidikan Marogan Islamic School diarahkan ke standar internasional, dengan fokus pada bahasa Inggris, bahasa Indonesia, bahasa Arab, dan kepemimpinan.
“Kami percaya bahwa kombinasi hafalan Alquran dan kepemimpinan yang kuat akan membentuk pemimpin masa depan yang unggul,” tutupnya. .
Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Marogan Islamic School berharap dapat segera menggapai standar internasional dalam pelayanan pendidikan.
Mencetak generasi yang tidak hanya hafal Alquran, tetapi juga memiliki keterampilan dan kepemimpinan yang kuat.(Nopi)