Potensinews.id – Mengurai ancaman Kapolda Sumsel bahas antisipasi Harkamtibmas.
Rabu, 8 Mei 2024, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo bersama Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain memimpin rapat pimpinan yang berlangsung di Ruang Vicon Lt. 2 Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel.
Rapat tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan serta perwira Polres Muara Enim dan Pejabat Utama Polda Sumsel.
Salah satu agenda utama dalam rapat tersebut adalah terkait rencana pembersihan lahan (land clearing) di lahan Hak Guna Usaha (HGU) PT Bumi Sawindo Permai (BSP).
Di mana lahan itu berada dalam wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi PT Bukit Asam Desa Keban Agung Kecamatan Lawang Kidul seluas 34 Ha oleh PT Bukit Asam.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan menyatakan bahwa Kapolda Sumsel memberikan arahan kepada jajaran terkait beberapa hal penting terkait dengan pembersihan lahan tersebut.
Selain itu, Kapolda juga mendengarkan penyampaian dan informasi dari Kapolres Muara Enim serta Pejabat Utama Polda Sumsel.
Dalam arahannya, Kapolda Sumsel menekankan pentingnya antisipasi menjelang libur panjang dan kesiapsiagaan personel jajaran Polda Sumsel dalam menghadapi situasi tersebut terkait dengan Harkamtibmas (Hukum, Kamtibmas, dan Narkoba).
Selain itu, Kapolda juga menyoroti kesiapsiagaan personel piket di Polrestabes Palembang dan memperketat pengamanan di Mako serta kehadiran Polri di tengah kegiatan masyarakat.
Pada bagian lainnya, Kapolda menekankan pentingnya monitoring Proyek Strategis Nasional serta penanganan permasalahan yang muncul di lapangan terkait dengan proyek tersebut.
Termasuk antisipasi terhadap pungli dan kendala ganti rugi lahan.
Dalam konteks pengamanan masyarakat, Kapolda juga menyoroti penanganan banjir dan memastikan kehadiran Polri di tengah masyarakat terdampak banjir serta respons cepat terhadap kejadian tersebut.
Terkait dengan permasalahan sosial, Kapolda menekankan penanganan masalah seperti peredaran narkoba terkait dengan aktivitas hiburan masyarakat serta penanganan konflik potensial di wilayah.
Pesan dari Kapolda Sumsel yang disampaikan adalah pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan dalam setiap proses pembersihan lahan serta proyek strategis nasional.
Seluruh langkah yang diambil harus memperhatikan keamanan masyarakat dan menghindari potensi gangguan keamanan yang bisa muncul. (Nopi)