Potensinews.id – Transformasi PLN NPC menguatan peran strategis untuk ketenagalistrikan nasional.
PLN Nusantara Power (PLN NP) kian memperkuat perannya dalam mendukung ketahanan energi nasional dengan mengoptimalkan peran anak-anak usahanya, termasuk PLN Nusantara Power Construction (PLN NPC).
Sinergi antar anak usaha tersebut telah berhasil menuntaskan berbagai proyek strategis nasional dan siap mendorong perkembangan dunia kelistrikan di Indonesia.
PLN NPC didirikan pada tahun 2003 dengan nama PT Rekadaya Elektrika (RE) untuk memperkuat daya saing nasional melalui Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam pengembangan proyek pembangkit listrik.
Pada tahun 2014, RE diakuisisi oleh PLN NP dan menjadi salah satu anak usahanya.
Seiring dengan transformasi PLN NP, pada 5 Januari 2024 PT Rekadaya Elektrika berganti nama menjadi PT PLN Nusantara Power Construction.
Perubahan tersebut menandai komitmen perusahaan untuk meraih pencapaian dan keberhasilan baru, dan mengukuhkan peran PLN NPC sebagai perusahaan EPC energi terpercaya.
Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah menyatakan bahwa transformasi di tubuh PLN NPC merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran Nusantara Power dalam mendukung ketenagalistrikan nasional.
“Dengan semangat baru dan komitmen yang kuat, kami siap meraih pencapaian baru dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dan industri kelistrikan di Indonesia,” ujarnya, Selasa, 23 Juli 2024.
Tekad PLN NPC untuk menjadi perusahaan terdepan dalam ranah EPC bukan sekedar ambisi.
Pada tahun 2023, perusahaan ini berhasil membukukan ekspansi portofolio yang luar biasa, dengan kenaikan perolehan kontrak baru dari pelanggan di luar PLN Grup sebesar 400 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepercayaan pelanggan pada PLN NPC tak lepas dari pengalaman panjangnya selama lebih dari 20 tahun dalam mengembangkan infrastruktur ketenagalistrikan.
PLN NPC menawarkan layanan EPC untuk pembangkit listrik fosil dan Energi Baru Terbarukan (EBT), saluran transmisi, gardu induk, Availability Improvement Program (AIP), dan Expertise Services.
Hingga akhir 2023, PLN NPC telah menyelesaikan ratusan proyek dengan total EPC pembangkit 317 MW dan 1.375 kWp; EPC gardu induk 2.600 MVA; EPC saluran transmisi 2.182 KMS; serta AIP pada 43 proyek.
Beberapa proyek strategis nasional tersebut diantaranya adalah proyek gardu induk dan transmisi pendukung PLTS Terapung Cirata, Relokasi PLTG Pesanggaran untuk mendukung G20 Bali, Relokasi PLTG Jakabaring ke Halmahera Timur untuk mendukung industri nikel nasional, serta proyek Gardu Induk dan PLTS IKN.
Saat ini, PLN NPC tengah merampungkan berbagai proyek kelistrikan milik PLN Grup dan perusahaan lain. Peraih Top Brand Marketing Award 2023 ini sedang menyelesaikan proyek-proyek kelistrikan untuk mendukung pasokan listrik di beberapa daerah, seperti PLTU Sofifi 2×3 MW, PLTU Bima 2×10 MW, PLTU Sorong 4×7 MW, dan PLTS Off Grid pada 16 lokasi di Kepulauan Madura.
Dengan komitmen untuk selalu memberikan solusi berkualitas tinggi, PLN Nusantara Power Construction siap menghadapi tantangan dan meraih keberhasilan-keberhasilan baru di masa depan guna mendukung perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia. (Rls)