BERITA

Ibu di Bandarlampung Kekeh Protes Zonasi SMA, Tak Puas dengan Hasil Mediasi

×

Ibu di Bandarlampung Kekeh Protes Zonasi SMA, Tak Puas dengan Hasil Mediasi

Sebarkan artikel ini
Ibu di Bandarlampung Kekeh Protes Zonasi SMA, Tak Puas dengan Hasil Mediasi
Ice Darmawati. Foto: Virgo

Potensinews.id – Ibu di Bandarlampung kekeh protes zonasi SMA akibat tak puas dengan hasil mediasi.

Kisah Ice Darmawati, ibu yang viral karena memprotes sistem zonasi SMAN 3 Bandarlampung, belum menemui titik terang.

Meskipun telah dilakukan mediasi, Ice tetap merasa dirugikan dan tidak puas dengan hasil yang diperoleh.

Ice merasa ada kejanggalan dalam proses pengukuran jarak zonasi yang dilakukan oleh pihak sekolah.

Ia menduga ada kesalahan dalam perhitungan jarak yang mengakibatkan anaknya tidak lolos dalam jalur zonasi.

“Saya sudah melakukan pengukuran ulang dan hasilnya berbeda dengan yang disampaikan pihak sekolah,” tegas Ice, Senin, 12 Agustus 2024.

Meskipun mendapat tekanan dari berbagai pihak, termasuk suaminya sendiri, Ice tetap bersikukuh memperjuangkan hak anaknya.

Baca Juga:  Wagub Chusnunia Chalim Dampingi Ketua DPRD Provinsi Lampung Temui Massa Demonstran

Ia telah melaporkan masalah ini ke berbagai instansi, mulai dari Dinas Pendidikan hingga Ombudsman.

“Saya akan terus berjuang sampai keadilan benar-benar ditegakkan,” tegas Ice.

Sementara, pihak SMAN 3 Bandarlampung tetap berpegang pada hasil pengukuran yang telah dilakukan.

Mereka menyatakan bahwa perhitungan jarak zonasi sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Permasalahan ini pun memunculkan perdebatan mengenai metode pengukuran jarak zonasi yang tepat.

Apakah harus diukur dari titik alamat rumah atau bisa menggunakan patokan lain?

Kasus ini semakin menarik perhatian publik setelah viral di media sosial.

Banyak netizen yang memberikan dukungan kepada Ice dan meminta pihak terkait untuk memberikan penjelasan yang transparan.

Hingga saat ini, permasalahan zonasi yang dialami Ice masih belum menemukan titik terang.

Baca Juga:  Walikota Eva Dwiana Bayar Zakat di Baznas Bandar Lampung

Beberapa pertanyaan masih menggantung, antara lain, apakah benar ada kesalahan dalam proses pengukuran jarak zonasi, metode pengukuran jarak zonasi mana yang benar?

Dan, nagaimana seharusnya pemerintah mengatasi permasalahan zonasi yang kerap menimbulkan polemik. (Virgo)