Jawa Timur

Wayang Kulit Jadi Media Sosialisasi Perangi Rokok Ilegal di Probolinggo

×

Wayang Kulit Jadi Media Sosialisasi Perangi Rokok Ilegal di Probolinggo

Sebarkan artikel ini
Wayang Kulit Jadi Media Sosialisasi Perangi Rokok Ilegal di Probolinggo
Pemkab Probolinggo menggelar acara pagelaran wayang kulit yang digelar di Stadion Gelora Merdeka (SGM) Kota Kraksaan pada Jumat malam, 23 Agustus 2024. Foto: Dok Pemkab Probolinggo

Potensinews.id – Wayang kulit jadi media sosialisasi perangi rokok ilegal di Probolinggo.

Dalam upaya menekan peredaran rokok ilegal, Pemerintah Kabupaten Probolinggo memilih cara yang unik dan menarik.

Melalui pagelaran wayang kulit, masyarakat diajak untuk memahami pentingnya menghindari rokok ilegal.

Acara yang digelar di Stadion Gelora Merdeka (SGM) Kota Kraksaan pada Jumat malam, 23 Agustus 2024 ini berhasil menyedot perhatian masyarakat.

Lakon “Sang Mahajulik” yang dibawakan oleh Dalang Ki Yuwono LC, dengan cerdas menyisipkan pesan-pesan tentang bahaya rokok ilegal dan pentingnya mendukung produk dalam negeri yang telah membayar cukai. Alunan musik gamelan dan lawakan Cak Percil Cs semakin menambah kemeriahan acara.

Baca Juga:  Karnaval Meriah Warnai HUT RI ke-79 di Kerpangan Leces

Hadir dalam acara tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto.

Ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang kreatif ini.

“Dengan cara seperti ini, pesan tentang bahaya rokok ilegal bisa sampai ke masyarakat secara lebih efektif dan menghibur,” ujar Ugas.

Pemilihan wayang kulit sebagai media sosialisasi dinilai sangat tepat.

Wayang kulit adalah kesenian tradisional yang sangat digemari masyarakat Jawa Timur, termasuk masyarakat Probolinggo.

Dengan demikian, pesan yang disampaikan akan lebih mudah diterima dan diingat.

Kepala KPPBC TMP C Probolinggo, Bagus Sulistijono, juga menyampaikan hal serupa.

“Wayang kulit adalah media yang sangat efektif untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat. Selain menghibur, juga memberikan edukasi,” kata Bagus.

Baca Juga:  AKBP Eko Hari Suprapto Naik Pangkat Pengabdian, Kapolres Probolinggo Kota Ucapkan Selamat

Pagelaran wayang kulit ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya rokok ilegal dan pentingnya membeli rokok legal.

Dengan membeli rokok legal, masyarakat secara tidak langsung telah berkontribusi pada pendapatan negara melalui cukai.

Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar masyarakat.

Meskipun upaya sosialisasi melalui wayang kulit ini sangat efektif, namun masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam memerangi peredaran rokok ilegal.

Salah satunya adalah harga rokok ilegal yang lebih murah dibandingkan rokok legal.

Untuk mengatasi hal ini, pemerintah perlu terus melakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap peredaran rokok ilegal.

Selain itu, perlu juga dilakukan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sehingga mereka tidak lagi tergoda untuk mengkonsumsi rokok. (Edy)

Baca Juga:  Polres Probolinggo Kota Gelar Tes Urine Mendadak untuk Cegah Narkoba di Kalangan Anggota