Tulang Bawang Barat

Proyek Dana Desa di Tubaba Diduga Asal-asalan, Warga Meragukan Kualitas

×

Proyek Dana Desa di Tubaba Diduga Asal-asalan, Warga Meragukan Kualitas

Sebarkan artikel ini
Proyek Dana Desa di Tubaba Diduga Asal-asalan, Warga Meragukan Kualitas
Dugaan penyimpangan anggaran kembali terjadi dalam proyek pembangunan Sumur Bor Plus MCK di Tiyuh Toto Karton, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menjadi sorotan. Foto: Istimewa

Potensinews.id – Proyek Dana Desa di Tubaba diduga asal-asalan, warga meragukan kualitas.

Dugaan penyimpangan anggaran kembali terjadi dalam proyek pembangunan yang bersumber dari Dana Desa (DD).

Kali ini, proyek pembangunan Sumur Bor Plus MCK di Tiyuh Toto Karton, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menjadi sorotan.

Berdasarkan pantauan langsung di lapangan, ditemukan kejanggalan dalam penggunaan material bangunan.

Salah satu yang paling mencolok adalah penggunaan besi berukuran 8 inci sebagai tulang beton pada struktur bangunan.

Padahal, proyek ini memiliki anggaran yang cukup besar, yakni Rp68.457.000.

Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan keheranannya.

Menurutnya, penggunaan besi berukuran 8 inci untuk struktur bangunan sangat tidak sesuai standar dan meragukan kualitasnya.

Baca Juga:  RKPD 2026 Tubaba: Prioritaskan SDM dan Infrastruktur

“Seharusnya untuk struktur bangunan seperti ini, minimal menggunakan besi 10 inci. Dengan anggaran sebesar itu, bahkan bisa menggunakan besi 12 inci. Ini jelas sangat disayangkan,” ungkapnya, Kamis, 5 September 2024.

Warga tersebut juga mempertanyakan tahap perencanaan dan pengawasan proyek.

Ia menilai, seharusnya ada perencanaan yang matang sebelum pelaksanaan proyek, termasuk dalam penentuan jenis dan jumlah material.

Selain itu, pengawasan selama pelaksanaan juga sangat penting untuk memastikan semua pekerjaan sesuai dengan rencana.

“Perencanaan itu sangat penting. Dengan perencanaan yang baik, kita bisa menentukan jenis dan jumlah material yang dibutuhkan. Kemudian, pengawasan juga harus ketat agar pekerjaan bisa sesuai dengan rencana,” tegasnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Tiyuh dan Jurutulis tidak berada di tempat. Menurut salah seorang staf, keduanya sedang ada kegiatan di luar.

Baca Juga:  Hendak Hisap Sabu, 2 Oknum Wartawan di Tubaba Ditangkap

Temuan ini tentunya menimbulkan pertanyaan besar mengenai kualitas proyek pembangunan yang bersumber dari dana desa.

Masyarakat berharap agar pihak berwenang segera melakukan investigasi lebih lanjut dan mengambil tindakan tegas jika ditemukan adanya penyimpangan. (Heri)