Potensinews.id – Pesisir Barat waspadai kenaikan harga bawang merah.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) turut serta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Senin, 7 Oktober 2024.
Rakor yang diikuti secara virtual ini bertujuan untuk membahas strategi pengendalian inflasi, khususnya terkait kenaikan harga bawang merah yang terjadi pada bulan Oktober 2024.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Zukri Amin, bersama Forkopimda Pesibar dan jajaran OPD terkait turut mengikuti rapat ini.
Dalam rakor tersebut, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menyampaikan bahwa harga bawang merah mengalami kenaikan sebesar 5,5% pada Oktober 2024 dibandingkan bulan sebelumnya.
Kenaikan harga ini terjadi di 68,6% daerah di Indonesia dan salah satu penyebab utamanya adalah kekeringan akibat fenomena cuaca ekstrem.
Menanggapi kenaikan harga bawang merah, Pemkab Pesibar bersama dengan pemerintah daerah lainnya di Indonesia akan berupaya mencari solusi untuk mengatasi permasalahan ini.
Beberapa langkah yang mungkin dilakukan antara lain; Meningkatkan produksi bawang merah lokal; Memperkuat distribusi; Operasi pasar; dan Kerjasama dengan daerah penghasil.