Potensinews.id – Kontroversi kehadiran paslon di pengajian haul Syeikh Abdul Qodir Jailani Pesawaran.
Kehebohan terjadi dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Syeikh Abdul Qodir Jailani di Pesantren Mambaul Ulum, Desa Margodadi, Kecamatan Waylima, Kabupaten Pesawaran, pada Senin, 14 Oktober 2024.
Pasalnya, salah satu pasangan calon (paslon) Bupati Pesawaran, Aries Sandi Darma Putra, hadir dan menyampaikan pidato kampanye di tengah acara keagamaan tersebut.
Kehadiran Aries Sandi yang tidak diundang ini menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk Ketua PCNU Kabupaten Pesawaran, KH. Ulinuha.
Menurut KH. Ulinuha, panitia acara telah sepakat untuk tidak melibatkan unsur politik dalam kegiatan tersebut.
“Acara ini murni keagamaan, tidak ada kaitannya dengan politik. Kehadiran paslon di acara ini sangat disayangkan,” tegas KH. Ulinuha.
Dalam video yang beredar luas, Aries Sandi terlihat menyampaikan visi dan misi kampanyenya, serta menjanjikan berbagai program jika terpilih menjadi Bupati Pesawaran.
Ia bahkan sempat meminta doa restu kepada para jemaah yang hadir.
Tindakan Aries Sandi ini dinilai telah mencederai kekhusyukan acara keagamaan dan berpotensi memecah belah umat.
Kepala Desa Margodadi, Aminudin, juga menyayangkan kejadian ini.
Menurutnya, kehadiran Aries Sandi justru menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
Sementara, panitia penyelenggara acara mengaku terkejut dengan kehadiran Aries Sandi.
Mereka menegaskan bahwa tidak ada undangan yang ditujukan kepada para paslon.
“Kami sangat kecewa dengan kejadian ini. Kami sudah sepakat untuk menjaga agar acara ini murni keagamaan,” ujar salah seorang panitia.
Hingga saat ini, Aries Sandi belum memberikan tanggapan resmi terkait kontroversi yang ditimbulkan oleh kehadirannya di acara tersebut.
Upaya untuk menghubungi Aries Sandi melalui telepon dan pesan WhatsApp juga belum membuahkan hasil.
