Potensinews.id – Lampung antisipasi lonjakan harga pangan jelang akhir tahun.
Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya mengendalikan inflasi, terutama menjelang akhir tahun.
Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Zainal Abidin, saat mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual, Senin, 4 November 2024.
Dalam rapat tersebut, terungkap bahwa komoditas seperti cabai rawit, bawang merah, dan daging ayam ras menjadi penyumbang utama inflasi di Pulau Jawa dan Sumatera.
Kenaikan harga komoditas pangan ini dikhawatirkan akan semakin meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru.
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional, I Gusti Ketut Astawa, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap harga cabai merah keriting yang saat ini berada di bawah harga acuan pemerintah. Kondisi ini berpotensi merugikan petani.
Untuk mengatasi masalah ini, Astawa menyarankan agar dilakukan Kerjasama Antar Daerah (KAD).
Daerah dengan produksi cabai merah keriting yang berlebih dapat menyalurkan produknya ke daerah lain yang mengalami kekurangan sehingga harga dapat stabil.
Sementara itu, Perum Bulog telah menyalurkan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) sebanyak 1,23 juta ton di seluruh Indonesia.
Langkah ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga beras dan mencegah terjadinya kelangkaan.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura Kementerian Pertanian, Hotman Fajar Simanjuntak, memprediksi harga bawang merah dan cabai berpotensi naik pada bulan November dan Desember.
Namun, ia meyakini bahwa pasokan masih cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, mengimbau kepada seluruh kepala daerah untuk proaktif dalam mengantisipasi lonjakan harga pangan.
Kepala daerah diminta untuk memantau stok pangan di Bulog dan pasar serta melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas harga.
“Perlu dicek, stok di Bulog dan pasar cukup atau tidak, lakukan antisipasi terutama menjelang pilkada serentak,” tandas Mendagri.