Potensinews.id – Nanda-Anton janjikan kolaborasi swasta untuk tingkatkan mutu pendidikan dan lapangan kerja.
Debat Pilkada Pesawaran Putaran Kedua, pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati Pesawaran nomor urut 2, Nanda Indira dan Antonius Muhammad Ali, menekankan pentingnya kolaborasi dengan sektor swasta untuk meningkatkan kualitas pendidikan menengah atas dan kejuruan serta memperluas lapangan kerja bagi warga Pesawaran.
Nanda Indira, calon Bupati Pesawaran, menyatakan bahwa saat ini lulusan SMK dan SMA di Pesawaran masih mengalami kesulitan dalam bersaing di pasar kerja.
Data menunjukkan tingginya angka pengangguran di kalangan lulusan muda, yang disebabkan oleh kurangnya keterampilan praktis dan kesiapan kerja.
“Untuk menjawab tantangan ini, kami akan fokus pada kolaborasi strategis dengan pihak swasta dalam pengembangan program pendidikan di SMK dan SMA, khususnya dalam bidang kejuruan,” ujar Nanda, Selasa, 11 November 2024.
Melalui kolaborasi ini, Nanda berharap lulusan kejuruan dapat lebih sesuai dengan kebutuhan industri, sehingga tidak hanya siap bekerja tetapi juga memiliki keterampilan spesifik yang relevan dengan lapangan pekerjaan yang ada.
Antonius Muhammad Ali, calon Wakil Bupati, menambahkan bahwa kemitraan dengan sektor swasta tidak hanya akan mendukung peningkatan kurikulum, tetapi juga memberikan peluang bagi siswa SMK untuk menjalani pelatihan kerja langsung di perusahaan atau industri.
“Dengan demikian, siswa akan mendapatkan pengalaman praktis sebelum lulus, meningkatkan kesiapan mereka untuk memasuki dunia kerja,” ujarnya.
Paslon nomor urut 2 ini meyakini bahwa Kabupaten Pesawaran memiliki potensi yang besar, dan dengan kebijakan yang tepat, pendidikan dapat menjadi kunci untuk menciptakan masyarakat Pesawaran yang lebih sejahtera.
“Program pendidikan yang lebih unggul dan terintegrasi dengan sektor industri akan menjadi prioritas utama kami, dan kami berharap Pesawaran tidak hanya memiliki lulusan yang lebih kompeten, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” pungkas Antonius.
Paslon Nanda-Anton berharap kolaborasi antara pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, hingga desa, dapat mewujudkan Kabupaten Pesawaran yang cerdas, aman, kreatif, efektif, dan produktif (CAKEP).
