Potensinews.id – Aceh Tenggara komitmen turunkan stunting, gelar Rapat Koordinasi.
Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara menggelar Rapat Koordinasi dan Pelaksanaan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Tahun 2024 pada Rabu, 4 Desember 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Aceh Tenggara, Budi Afrizal, SKM, MKM, menyampaikan bahwa salah satu tujuan utama kegiatan ini adalah mendeklarasikan komitmen bersama untuk mengatasi masalah stunting.
“Kami berharap melalui rapat koordinasi ini, semua pihak dapat bersinergi dan berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Aceh Tenggara,” ujarnya.
Budi Afrizal juga menekankan pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dalam mencegah stunting.
“Gizi yang buruk pada 1.000 HPK dapat berdampak jangka panjang pada pertumbuhan dan perkembangan anak,” jelasnya.
Selain masalah stunting, Budi Afrizal juga menyoroti masalah budaya dan lingkungan yang masih menjadi tantangan di Aceh Tenggara, seperti kebiasaan membuang sampah sembarangan.
Ia meminta seluruh camat, kepala UPTD Puskesmas, dan kepala desa untuk aktif mengkampanyekan perilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakat.
Untuk mengatasi masalah stunting, pemerintah daerah bersama seluruh stakeholder terkait akan melakukan berbagai upaya.
Antara lain, peningkatan akses terhadap layanan kesehatan, peningkatan pengetahuan masyarakat, peningkatan ketersediaan pangan bergizi, serta peningkatan sanitasi dan air bersih. (Arwan Syah)