Sumatera Selatan

Sumatera Selatan Genjot Produksi Padi Gogo, Target 54.000 Hektar di Tahun 2025

×

Sumatera Selatan Genjot Produksi Padi Gogo, Target 54.000 Hektar di Tahun 2025

Sebarkan artikel ini
Sumatera Selatan Genjot Produksi Padi Gogo, Target 54.000 Hektar di Tahun 2025
Pemprov Sumsel menggelar Rapat Koordinasi Penetapan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) padi gogo di lahan perkebunan dan lahan lainnya di seluruh wilayah Sumatera Selatan. Foto: Dok Pemprov Sumsel

Potensinews.id – Sumatera Selatan genjot produksi Padi Gogo, target 54.000 hektar di tahun 2025.

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan serius dalam upaya meningkatkan produksi padi gogo.

Hal ini dibuktikan dengan digelarnya Rapat Koordinasi Penetapan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) padi gogo di lahan perkebunan dan lahan lainnya di seluruh wilayah Sumatera Selatan.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan ini bertujuan untuk menyusun strategi dan langkah-langkah konkrit dalam mencapai target produksi padi gogo sebesar 54.000 hektar pada tahun 2025.

Doris Monica Sari Turnip, selaku Penanggung Jawab Padi Gogo Provinsi Sumatera Selatan, menjelaskan bahwa kegiatan penanaman padi gogo di lahan perkebunan ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Baca Juga:  Binlihprof: Upaya Polda Sumsel Wujudkan Polri yang Presisi

“Kami berharap target yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan kerja sama semua pihak,” ujarnya, Rabu, 8 Januari 2025.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan, Ir. Agus Darwa M.Si, menambahkan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan berbagai dukungan untuk para petani, seperti bantuan benih, pestisida, dan herbisida.

“Kami juga akan terus melakukan pembinaan kepada para petani agar hasil panen mereka semakin meningkat,” tambahnya.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas padi gogo adalah dengan memanfaatkan lahan perkebunan yang sudah diolah sebelumnya.

Hal ini diharapkan dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan efisiensi.

“Lahan perkebunan yang sudah diolah sebelumnya memiliki kondisi tanah yang lebih baik, sehingga dapat langsung digunakan untuk penanaman padi gogo,” jelas Agus Darwa.

Baca Juga:  Sinergi Kesatuan: Halal Bihalal Kapolda dan Gubernur Sumsel

Dengan target produksi padi gogo yang cukup tinggi, diharapkan Sumatera Selatan dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan produksi beras nasional.

Selain itu, pengembangan budidaya padi gogo juga dapat memberikan manfaat bagi petani, seperti peningkatan pendapatan dan diversifikasi usaha. (Nopi)