Potensinews.id – PLTS IKN beroperasi, PLN Nusantara Power dorong swasembada energi.
Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin mantap dalam mewujudkan komitmennya terhadap energi bersih. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN dengan kapasitas 50 Mega Watt (MW) resmi beroperasi, Rabu, 22 Januari 2025.
Peresmian ini dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, menandai tonggak penting dalam upaya Indonesia mencapai swasembada energi.
PLTS IKN yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, merupakan hasil kolaborasi antara PLN Nusantara Power dan perusahaan asal Singapura, Sembcorp.
Pembangkit listrik tenaga surya ini diharapkan mampu menghasilkan energi hijau sebesar 92,8 juta kWh per tahun, sekaligus mengurangi emisi karbon hingga 44.000 ton CO2 per tahun.
Presiden Prabowo dalam pidatonya menekankan pentingnya pengembangan energi bersih untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.
“Kita harus bisa melakukan swasembada energi. Tidak banyak negara di dunia yang memiliki sumber daya seperti Indonesia,” tegas Presiden.
Senada dengan Presiden, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa pembangunan PLTS IKN merupakan bentuk komitmen PLN dalam mendukung transisi energi di Indonesia.
“Kita akan mencapai energi bersih yang terjangkau sekaligus menjadi pendukung pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen melalui swasembada energi,” ujarnya.
Selain berkontribusi pada energi bersih, pembangunan PLTS IKN juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Proyek ini telah menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 502 orang, sehingga turut berkontribusi pada peningkatan perekonomian daerah.
Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, mengungkapkan bahwa perusahaan berkomitmen penuh mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada energi.
“PLTS IKN adalah bukti nyata dari komitmen kami dalam mendukung program pemerintah. Kami berharap proyek ini dapat menjadi contoh bagi pembangunan pembangkit listrik lainnya di Indonesia,” kata Ruly.
Spesifikasi PLTS IKN:
- Kapasitas: 50 MW
- Produksi energi: 92,8 juta kWh/tahun
- Pengurangan emisi: 44.000 ton CO2/tahun
- Jumlah panel surya: 114.420 buah
- Tenaga kerja lokal yang terlibat: 502 orang