Sumatera Selatan

Sambut Ramadan, Masjid Ki Marogan Gelar Kajian Spesial Tarhib Bersama Dewi Yull

×

Sambut Ramadan, Masjid Ki Marogan Gelar Kajian Spesial Tarhib Bersama Dewi Yull

Sebarkan artikel ini
Sambut Ramadan, Masjid Ki Marogan Gelar Kajian Spesial Tarhib Bersama Dewi Yull
Masjid Kiai Muara Ogan atau yang lebih dikenal dengan Masjid Ki Marogan menggelar Kajian Spesial Tarhib Ramadhan pada Rabu, 19 Februari 2025, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 H. | Ist

Potensinews.id – Sambut Ramadan, Masjid Ki Marogan gelar Kajian Spesial Tarhib bersama Dewi Yull.

Masjid Kiai Muara Ogan atau yang lebih dikenal dengan Masjid Ki Marogan menggelar Kajian Spesial Tarhib Ramadhan pada Rabu, 19 Februari 2025, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 H.

Acara ini diselenggarakan bekerja sama dengan Yayasan IKPAH Indonesia.

Kajian yang bertemakan “Kuat Karena Ikhlas” ini menghadirkan artis sekaligus penyanyi lawas, Hj. Dewi Yull, sebagai pengisi acara.

Dewi Yull hadir didampingi oleh Ketua Yayasan IKPAH Indonesia, Ustadzah Riski Amelia, M.Pd. Turut hadir pula Lurah Kertapati yang diwakili oleh Seklur Kertapati, Ketua MT Kiai Muara Ogan, Masy. Danila, Ketua Masjid Kiai Muara Ogan, Ismail, Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Ustadz H. Masagus A. Fauzan Yayan, SQ, serta ibu-ibu jama’ah pengajian.

Baca Juga:  Ustadz Ridho: Cinta Sejati adalah Tindakan Nyata, Bukan Sekadar Perasaan

Dalam kesempatan tersebut, Hj. Dewi Yull menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan pencerahan dan menyadarkan jama’ah akan nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Ia juga mengingatkan akan pentingnya bersyukur atas nikmat rezeki yang seringkali terlupakan.

“Yayasan IKPAH ini punya program yang jarang dilakukan, salah satunya mendirikan Pesantren Hafidz Qur’an untuk Tuna Netra Indonesia. Mudah-mudahan Allah menggerakkan semua umat untuk mensupport kegiatan ini, dan saya yakin masyarakat Palembang sangat religi dan mau bersedekah,” ujar Dewi Yull.

Ketua Yayasan IKPAH Indonesia, Ustadzah Riski Amelia, M.Pd, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi seluas-luasnya, terutama bagi orang tua yang memiliki anak disabilitas, khususnya disabilitas netra.

Ia menyoroti kurangnya fasilitas pendidikan agama bagi anak-anak disabilitas netra.

Baca Juga:  Sumsel Anugerahi Penggiat Lingkungan, Dorong Pelestarian Alam

“Saya merasa pendidikan agama Al-Qur’an braille belum maksimal fasilitasnya. Kegiatan safari dakwah kami keliling Indonesia bersama bunda Dewi Yull ini dalam rangka mensosialisasikan bahwa di Indonesia ini ada kurang lebih 1 juta 900 ribu tuna netra, baru 20 persen saja yang baru bisa membaca Al-Qur’an braille.

“Oleh sebab itu, kami menginisiasi pembangunan pesantren tuna netra dengan memberikan fasilitas yang terbaik untuk mereka agar bisa memahami Al-Qur’an braille,” terangnya.

Ketua Masjid Kiai Muara Ogan, Ismail, menyambut baik kehadiran Hj. Dewi Yull dan Yayasan IKPAH di masjidnya. Ia berharap kajian ini dapat menjadi bekal bagi jama’ah dalam menyambut bulan suci Ramadan.

“Semoga di bulan Ramadan kali ini kita dapat lebih ikhlas untuk menjalankan ibadah puasa, dan Insya Allah Masjid Kiai Marogan akan menyediakan takjil atau berbuka bersama seperti yang kita lakukan setiap bulan Ramadan, serta pembagian sedekah untuk dhuafa yang ada di sekitaran masjid pada 17 Ramadan,” tuturnya.

Baca Juga:  HUT Bhayangkara ke-78, Kapolda Sumsel Joget Bareng Masyarakat

Ismail juga menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh jama’ah Masjid Ki Marogan dan warga sekitar masjid.

Ia memohon doa agar pengurus masjid diberikan kelancaran dalam menjalankan aktivitas di Masjid Ki Marogan.

“Kami sebagai pengurus memohon doa, semoga kami dalam menjalankan aktivitas di Masjid Marogan ini dilancarkan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala. Dan semoga dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan tahun ini diberikan Allah Subhanahu wa ta’ala kesehatan, dijauhkan dari musibah, dan dimurahkan rezeki, amin,” pungkasnya. (Nopi)