Potensinews.id – Bupati dan Wakil Bupati Sangihe sampaikan visi misi dalam rapat paripurna sertijab.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar rapat paripurna serah terima jabatan (sertijab) Bupati dan Wakil Bupati periode 2025-2030, Senin, 3 Maret 2025.
Rapat paripurna ini juga menjadi momentum bagi Bupati Michael Thungari untuk menyampaikan pidato visi dan misi perdana.
Acara yang berlangsung di Gedung Aula DPRD ini dihadiri oleh Penjabat (Pj.) Bupati Albert Huppy Wounde, S.H., M.H., Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), asisten bupati, anggota DPRD Kabupaten Sangihe, camat, lurah, perwakilan KPU dan Bawaslu, kepala desa se-Kabupaten Sangihe, serta tokoh masyarakat dan adat.
Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Ferdy Sondakh, S.E., didampingi Wakil Ketua I Rizaldy P. Makagansa dan Wakil Ketua II Marvein Hontong.
Dalam pidatonya, Bupati Michael Thungari menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sangihe atas kepercayaan yang diberikan.
Ia juga bersyukur atas kesempatan dilantik oleh Presiden RI di Istana Negara dan mengikuti retret di Akademi Militer Magelang.
“Kami bersyukur menjadi sejarah bangsa, di mana untuk pertama kalinya bupati dan wakil bupati dilantik oleh Presiden RI di Istana Negara, sekaligus mengikuti retret 8 hari di Akademi Militer di Magelang. Di sana kami diajarkan konsep perencanaan, harmonisasi, dan implementasi antara program-program pusat dan daerah. Semua adalah doa dari masyarakat Sangihe, kami bisa melaksanakan semua tahapan dengan baik,” ujar Thungari.
Thungari juga menyampaikan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, TNI, Polri, partai pengusung, serta Pj. Bupati Albert Huppy Wounde atas dedikasi mereka.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga dan Wakil Bupati Tendris Bulahari atas dukungan mereka.
Dalam visi dan misinya, Thungari menekankan komitmennya untuk mendukung program Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada pembangunan desa, koperasi, dan ketahanan pangan.
Visi “Muda Berkarya untuk Sangihe Sejahtera dan Berbudaya” akan diwujudkan melalui misi Sapta Membara, yang meliputi reformasi birokrasi, pemenuhan kebutuhan dasar, akselerasi sektor unggulan, pengembangan pelayanan publik, penguatan budaya, dan pengelolaan sumber daya alam.
Thungari juga berjanji untuk mempercepat pembayaran perangkat kampung dan tunjangan kerja kepala desa, serta memastikan anggaran tepat sasaran melalui monitoring bersama DPRD.
“Akhir kata, saya menyampaikan banyak terima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan tanggung jawab besar kepada kami untuk bekerja. Sangihe sejahtera dan berbudaya,” tutup Thungari. (Fandy)