Potensinews.id – Nabila Askolani dilantik jadi Ketua TP-PKK Banyuasin, Ketua TP-PKK termuda se-Indonesia.
Nabila Askolani resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Banyuasin periode 2025-2030.
Pelantikan yang berlangsung di Hotel Novotel Palembang, Kamis, 6 Maret 2025 ini, juga dirangkaikan dengan pelantikan Dekranasda dan pembinaan posyandu.
Bupati Banyuasin terpilih, Dr. H. Askolani SH, MH, yang juga ayah dari Nabila, menyatakan rasa syukur atas pelantikan putrinya.
Ia yakin Nabila memiliki keberanian dan kemampuan untuk menjalankan tugasnya dengan baik.
“Nabila saya lihat punya keberanian dan insyaallah kalau soal kemampuan saya yakin dengan Nabila. Dia juga sekarang sedang menjalani pendidikan di semester akhir di Institut Pertanian Bogor, jadi dengan pengalaman ilmu yang ananda miliki, saya kira bisa menyesuaikan tugas-tugas PKK dan insyaallah tidak sulit karena dia dari pertanian,” ujar Bupati Askolani.
Ia juga berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada Nabila sebagai Ketua TP-PKK.
Nabila Askolani, yang merupakan Ketua TP-PKK termuda se-Indonesia, menyatakan komitmennya untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
Ia berharap dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat Banyuasin dan menyelaraskan program PKK dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati.
“Semoga saya menjalankan tugas sebagai Ketua TP-PKK Kabupaten Banyuasin ini dengan baik dan benar. Dan masyarakat Kabupaten Banyuasin semakin sejahtera,” kata Nabila.
Ia menyadari bahwa posisinya sebagai ketua TP-PKK termuda menjadi tantangan tersendiri, namun ia yakin dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
“Ini adalah sebuah tantangan bagi saya mana juga banyak banget disorot sama masyarakat juga. Dan tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, saya akan berusaha semangat dan semaksimal mungkin untuk Kabupaten Banyuasin,” ujarnya.
Nabila juga berharap dapat memberdayakan masyarakat muda milenial di Kabupaten Banyuasin.
“Sebagai Ketua Tim Penggerak TP-PKK tentunya ini suatu kebanggaan sendiri bagi Kabupaten Banyuasin. Tidak semua orang bisa, mau dan mampu,” pungkasnya. (Nopi)