Sumatera Selatan

KUD Mandiri Jaya Makmur Gelar RAT Ke-19, Bahas Strategi Pemberdayaan Petani dan Pembangunan PKS

×

KUD Mandiri Jaya Makmur Gelar RAT Ke-19, Bahas Strategi Pemberdayaan Petani dan Pembangunan PKS

Sebarkan artikel ini
KUD Mandiri Jaya Makmur Gelar RAT Ke-19, Bahas Strategi Pemberdayaan Petani dan Pembangunan PKS
KUD Mandiri Jaya Makmur menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-19 dengan mengusung tema "Berdaya Petaninya, Maju Teknologinya, Berdaya Ekonominya Barulah Sukses Negaranya". | Ist

Potensinews.id – KUD Mandiri Jaya Makmur gelar RAT Ke-19, bahas strategi pemberdayaan petani dan pembangunan PKS.

Koperasi Unit Desa (KUD) Mandiri Jaya Makmur menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-19 dengan mengusung tema “Berdaya Petaninya, Maju Teknologinya, Berdaya Ekonominya Barulah Sukses Negaranya”.

Acara yang berlangsung di Desa Banjar Jaya, Kecamatan Tunggal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, pada Rabu, 16 April 2025 ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait dan seluruh anggota koperasi.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Koperasi, Dinas Perkebunan, Koordinator Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), mitra kerja koperasi, serta seluruh anggota KUD Mandiri Jaya Makmur.

Acara diawali dengan penyampaian laporan tahunan mengenai kinerja dan perkembangan koperasi selama tahun buku 2024 oleh pengurus KUD.

Laporan ini menjadi dasar bagi anggota untuk mengevaluasi dan memberikan masukan terhadap pengelolaan koperasi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi (Kadiskop) Musi Banyuasin, Zulkarnain, menyampaikan apresiasinya atas kelancaran RAT yang dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

Baca Juga:  Kepala BPDAS Musi Ucapkan Selamat HUT ke-79 TNI

Ia berharap seluruh pengurus KUD tetap bersemangat dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka demi kemajuan koperasi.

“Kami ingin semua pengurus tetap semangat, dan KUD Mandiri Jaya Makmur ini melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pengurus. Harapannya agar KUD Mandiri Jaya Makmur ini tumbuh baik dengan cepat, sesuai dengan visi misi Muba maju kembali,” ujarnya.

Koordinator PSR Muba, Ir. Dedy Widyastono MM, juga menyampaikan bahwa RAT KUD Mandiri Jaya Makmur berjalan lancar dan demokratis.

Ia mendorong pengurus KUD untuk memanfaatkan berbagai peluang yang ada sesuai dengan kebijakan pemerintah, termasuk mengikuti program hilirisasi agar tidak hanya menjadi penjual Tandan Buah Segar (TBS).

“Dan kami berharap agar KUD bisa berperan dalam penjualan CPO melalui kepemilikan saham di PKS seperti yang dilakukan 8 KUD di kecamatan Sungai Lilin dan Keluang sehingga selain dapat hasil dari penjualan di PKS juga memperoleh deviden dari PKS. Ini adalah Pola Kemitraan versi baru untuk siklus II,” jelas Dedy.

Baca Juga:  Azwar Hamid Ambil Formulir Cawabup Banyuasin

Suprianto, seorang tokoh anggota KUD, menambahkan bahwa kegiatan RAT berjalan dengan khidmat dan lancar tanpa adanya sanggahan berarti dari anggota.

Hal ini dikarenakan berbagai pertanyaan dan pembahasan telah dilakukan pada pra-RAT sebelumnya.

“Kami juga berpesan kepada seluruh pengurus dapat melaksanakan keputusan-keputusan yang telah disepakati bersama, jujur dan transparan dalam menjalankan kegiatan serta tidak bosan-bosannya menerima kritik dan saran dari anggota,” katanya.

Ia berharap KUD dapat terus mensejahterakan anggota dan masyarakat sekitar.

Ketua KUD Mandiri Jaya Makmur, Purwo Pemungkas, menyampaikan beberapa keputusan penting yang dihasilkan dalam RAT ke-19 ini.

Salah satunya adalah keterbukaan KUD untuk menjalin kerjasama dengan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) manapun pada siklus kedua, dengan mempertimbangkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 13 Tahun 2024 terkait pembelian TBS, jarak tempuh ke PKS, serta nilai investasi pekebun.

Baca Juga:  MBG Mendarat di Palembang, Siswa SDN 25 Sumringah

Lebih lanjut, disepakati bahwa sisa produksi tanaman yang masih ada sambil menunggu peremajaan (replanting) akan dikirim ke PKS PT. Srigunung Inti Agro Persada (SIAP) di Kecamatan Sungai Lilin.

Dalam RAT ini juga diumumkan perolehan Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun buku 2024 sebesar Rp 370.046.508, dimana 40% hak anggota telah dibagikan sebesar Rp 500.000 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Anggota juga menyetujui rencana pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan skala yang akan disesuaikan dengan kebutuhan.

Selain itu, dilakukan pelantikan pengawas pengganti antar waktu hingga periode 2025, yaitu Khoiril Umam sebagai anggota Pengawas I dan H. Darmawan Sahputra sebagai anggota Pengawas II. (Nopi)