Potensinews.id – 29 KPM Pempalaraeng terima BLT Dana Desa, Kapitalaung tekankan pemanfaatan sesuai kebutuhan.
Sebanyak 29 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kampung Pempalaraeng, Kecamatan Kendahe, Kabupaten Kepulauan Sangihe, menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa Tahap 1.
Penyaluran bantuan ini berlangsung pada Kamis, 5 Juni 2025, bertempat di kantor Kapitalaung (Kepala Desa) Pempalaraeng.
Acara penyaluran BLT ini dihadiri langsung oleh Kapitalaung, perangkat kampung, dan Majelis Tua Kampung (MTK). Proses penyaluran berjalan dengan tertib dan lancar.
BLT Dana Desa ini dialokasikan untuk program pemulihan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan tujuan utamanya.
Kapitalaung Kampung Pempalaraeng, Kaflen Takabiringan, dalam sambutannya menekankan pentingnya pemanfaatan bantuan ini secara bijak.
“Kami bersyukur di tahun 2025 ini kita masih bisa menyalurkan bantuan langsung tunai yang merupakan 20 persen dari anggaran APBN. Pemerintah pusat masih memberikan perhatian kepada kita,” ujar Kaflen.
Ia berharap masyarakat penerima dapat menggunakan bantuan ini sesuai dengan kebutuhan sehari-hari, terutama untuk membantu meringankan kesulitan ekonomi yang masih dihadapi sebagian warga.
Kaflen juga menambahkan bahwa BLT ini diharapkan dapat membantu kelompok rentan seperti lansia, ibu janda, dan keluarga tidak mampu.
Pihak pemerintah kampung berkomitmen untuk terus menyalurkan bantuan ini secara maksimal, memastikan tidak ada penerima yang terlewatkan.
“Apabila ada penerima yang berhalangan hadir, kami akan datang langsung ke rumah penerima,” tegas Kaflen.
Salah satu penerima manfaat, Henny Ruthoke, menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Penyaluran BLT ini sudah bagus dan berjalan dengan baik, sudah sesuai tepat sasaran karena yang menerima kebanyakan lansia, ibu janda, dan keluarga tidak mampu secara ekonomi,” ungkap Henny.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah Kampung Pempalaraeng yang sudah memperhatikan kami masyarakat sehingga bisa terbantu ekonomi kami sehari-hari,” tambahnya.
Bantuan tahap 1 ini mencakup alokasi untuk periode Januari hingga Juni, menunjukkan antusiasme masyarakat dalam menyambut kepedulian pemerintah kampung terhadap warganya yang membutuhkan. (Fandy)