Potensinews.id – Pembangunan aula serbaguna balai sosial dan balai kemasyarakatan dimulai di Sangihe.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe secara resmi memulai pembangunan Aula Serbaguna Balai Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) dan Balai Kemasyarakatan dengan peletakan batu pertama pada Sabtu, 7 Juni 2025.
Proyek ini merupakan bagian dari program Keserasian Sosial Kemensos RI yang bertujuan meningkatkan kualitas interaksi antara pemerintah dan masyarakat.
Acara peletakan batu pertama berlangsung di Kampung Binebas, Kecamatan Tabukan Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan dihadiri oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, serta Wakil Bupati Tendris Bulahari.
Balai ini dirancang sebagai pusat kegiatan masyarakat dan merupakan bagian dari program prioritas 100 hari kerja Bupati Michael Thungari dan Wakil Bupati Tendris Bulahari, serta tercantum dalam dokumen perencanaan pembangunan desa atau RPJMDes tahun 2025.
Tujuan Pembangunan Balai Kemasyarakatan:
- Menjadi pusat kegiatan masyarakat seperti pelatihan dan kegiatan sosial.
- Meningkatkan kualitas hidup warga melalui penyediaan fasilitas yang mendukung kegiatan sosial dan ekonomi.
- Menjadi sarana diskusi antara masyarakat dengan pemerintah.
- Berfungsi sebagai pusat informasi dan layanan kesehatan, pendidikan, serta pemberdayaan masyarakat.
Sementara itu, pembangunan Aula Serbaguna Balai Sosial bertujuan untuk mendukung pencegahan konflik komunal di tingkat kampung, menciptakan interaksi yang selaras dan seimbang, serta menjadi pusat edukasi, mediasi, dan forum komunikasi antar elemen masyarakat.
Program Keserasian Sosial ini dilandasi oleh Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Sangihe, Drs. Doktarius Pangandaheng, M.E., menjelaskan bahwa program ini didanai melalui APBN tahun 2025 dengan anggaran sebesar Rp150.000.000 untuk Aula Serbaguna, dan total anggaran Rp379.095.200 untuk Balai Kemasyarakatan.
“Dengan adanya balai kemasyarakatan dan aula serbaguna sosial yang baru, masyarakat semakin semangat dalam berpartisipasi di setiap kegiatan di kampung,” ujar Dokta.
Ia menambahkan, kolaborasi ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat fondasi sosial masyarakat melalui pendekatan penguatan kapasitas guna menciptakan lingkungan sosial yang damai dan inklusif.
Balai pertemuan ini diharapkan menjadi pusat aktivitas masyarakat serta berbagai kegiatan sosial dan pembangunan desa lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari S.E., M.M., menyampaikan bahwa proyek ini merupakan wujud perhatian Presiden RI, Prabowo Subianto, terhadap masyarakat perbatasan.
Ia juga mengapresiasi dukungan pemerintah pusat untuk Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Dengan adanya fasilitas ini, masyarakat bisa memiliki ruang bersama untuk berinteraksi, berdiskusi, serta mengembangkan berbagai program sosial untuk mendorong kebersamaan,” kata Bupati Thungari.
Ia berharap aula ini dapat menjadi simbol persatuan dan gotong royong, serta memperkuat kehidupan sosial di Kampung Binebas.
Pembangunan balai kemasyarakatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal dan signifikan bagi masyarakat, serta menjadi upaya peningkatan kualitas hidup bermasyarakat. (Fandy)