Potensinews.id – PLN Nusantara Power dan Menteri LHK bersinergi tanam pohon di Hulu Brantas.
PT PLN Nusantara Power (PLN NP) bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (LHK/Ka.BPLH) Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq, memimpin kegiatan penanaman pohon di Arboretum Sumber Brantas, Kota Batu.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya kolektif memulihkan ekosistem hulu Sungai Brantas dan menanggulangi perubahan iklim.
Kegiatan penghijauan ini turut melibatkan Perum Jasa Tirta I dan Pemerintah Kota Batu, menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air yang vital bagi sepertiga masyarakat Jawa Timur.
“Kami ingin menggandeng PLN Nusantara Power, PJT (Perum Jasa Tirta I), dan pemerintah setempat untuk mengembalikan daya dukung DAS Brantas ini sebagai Hulu Brantas yang kuat. Melalui penanaman pohon hari ini, kita bukan hanya menambah tutupan lahan hijau, tetapi juga menanam harapan akan masa depan yang lebih lestari,” ujar Hanif Faisol Nurofiq dalam sambutannya, Kamis, 17 Juli 2025.
Arboretum Sumber Brantas adalah ekosistem buatan yang berfungsi sebagai kawasan konservasi tanah dan air di Desa Sumber Brantas, Kota Batu.
Sebagai titik nol atau mata air hulu Sungai Brantas, kawasan ini menjadi sumber kehidupan utama bagi masyarakat Jawa Timur.
Dengan lebih dari 100 spesies pohon dan beragam jenis fauna, arboretum ini menjaga debit dan kualitas air Sungai Brantas tetap stabil, bahkan di musim kemarau panjang, serta menjadi habitat penting bagi keanekaragaman hayati.
Kegiatan penghijauan ini juga sangat strategis dalam menjaga keberlanjutan sumber air di sekitar Waduk Karangkates, yang berperan penting dalam penyediaan air baku, irigasi, dan mendukung kegiatan ketenagalistrikan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Selain itu, keberadaan Arboretum Sumber Brantas akan mendukung rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Apung di Waduk Karangkates, yang diharapkan menjadi solusi energi terbarukan ramah lingkungan.
Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi PLN Nusantara Power, TB Ari Wibawa Mukti, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor.
“Sebagai penyedia energi bagi Indonesia, kami sadar tanggung jawab kami melampaui kelistrikan. Program rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) Brantas ini sejalan dengan target Net Zero Emission PLN Group, membumikan transisi energi lewat aksi konkret di lapangan. Sepanjang tahun 2025 ini kami telah menanam lebih dari 130 ribu pohon yang tersebar di seluruh Indonesia,” terang Ari,
Senada, Direktur Utama Perum Jasa Tirta I, Fahmi Hidayat, menuturkan, Sumber Brantas adalah awal dari kehidupan bagi sepertiga masyarakat Jawa Timur. Dengan menjaga hulu, kita menjaga keberlanjutan air, energi, dan pangan yang menjadi salah satu fondasi tercapainya Asta Cita.
“Kehadiran Menteri Lingkungan Hidup, Bapak Hanif Faisol Nurofiq, di titik nol ini menjadi wujud nyata penguatan komitmen pemerintah dalam mendukung langkah konservasi DAS,” kata dia.
Diketahui, PLN NP telah menunjukkan komitmen kuat dalam pelestarian lingkungan sepanjang tahun 2025.
Hingga semester pertama tahun ini, perusahaan telah menanam total 133.632 pohon di 34 lokasi, baik di area internal maupun eksternal unit perusahaan.
Kegiatan ini mencakup area seluas 87 hektar, dengan fokus pada rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS), konservasi keanekaragaman hayati, dan mitigasi perubahan iklim.
Beberapa program penghijauan yang telah dilaksanakan PLN NP sebelumnya antara lain:
Mei 2025: Bersama Menteri LHK/Ka.BPLH Hanif Faisol Nurofiq dan Bupati Karanganyar Robert Christanto, PLN NP menanam 1.500 bibit pohon multiguna seperti alpukat, jeruk bali, nangka madu, dan durian jenis musang king di Karanganyar.
Hulu Ciliwung, Bogor: PLN NP menyelenggarakan penanaman puluhan ribu pohon di Cibulao, Bogor, Jawa Barat, dengan berkontribusi menanam 1.000 pohon dari total 10.000 pohon.
Program ini bertujuan memulihkan fungsi ekosistem hutan, memperkuat ketahanan iklim, dan menjaga keberlanjutan sumber daya air bagi jutaan masyarakat Jabodetabek. Kolaborasi dilakukan dengan Kementerian Kehutanan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan WWF-Indonesia.
12 Juni 2025: PLN NP menyerahkan 3.000 bibit pohon kepada Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro dalam kegiatan “Sedekah Oksigen”.
Kolaborasi lintas sektor antara perusahaan energi, pemerintah, organisasi konservasi, dan tokoh publik ini menegaskan bahwa pembangunan berkelanjutan adalah tanggung jawab bersama. PLN Nusantara Power berkomitmen menjadi penggerak utama transisi energi bersih dan pelindung alam Indonesia.
