Potensinews.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong kemajuan olahraga digital dengan menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) I E-Sport Indonesia (ESI) Lampung Selatan 2025. Acara yang berlangsung di Aula Sebuku, rumah dinas bupati, pada Rabu (2/7/2025) itu menjadi momentum penting lahirnya wadah resmi bagi komunitas e-sport di daerah tersebut.
Mengusung tema “Bersatu Lewat E-Sport, Bergerak Lewat Inovasi, dan Maju Lewat Kolaborasi”, Musorkab dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Selatan H. Radityo Egi Pratama, jajaran Forkopimda, pengurus ESI Provinsi dan Kabupaten, serta sejumlah pejabat daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Egi menegaskan bahwa Musorkab ESI perdana ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah strategis untuk menyalakan semangat olahraga digital di kalangan generasi muda.
“Ini adalah misi besar kita untuk menjadikan e-sport sebagai alternatif kegiatan positif bagi anak-anak muda Lampung Selatan. Jangan lagi memandang game hanya sebagai hiburan semata, tapi sebagai jalan menuju prestasi,” ujar Egi.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Bupati Egi bahkan siap memfasilitasi turnamen perdana bertajuk “Bupati Cup E-Sport” yang akan digelar tahun ini. Ia juga membuka akses Aula Sebuku untuk kegiatan komunitas e-sport, serta menegaskan rencana menyasar desa-desa dalam rangka mengurangi angka kriminalitas dan praktik judi online.
“Kita bisa masuk ke desa dengan tingkat kriminalitas tinggi. Lewat e-sport, kita ajak anak-anak muda untuk beralih ke kegiatan yang lebih bermanfaat,” tambahnya.
Bupati Egi optimistis, potensi generasi muda Lampung Selatan sangat besar, tinggal diarahkan ke jalur yang tepat. Ia pun berharap ESI dapat membangun ekosistem olahraga digital yang sehat sekaligus menjadi wadah pembinaan atlet muda berbakat.
Ketua Pelaksana Musorkab, Muhammad Kholil, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan mandat dari ESI Provinsi Lampung untuk memperkuat legalitas organisasi di tingkat kabupaten.
Sementara itu, Ketua Umum Karateker ESI Provinsi Lampung, Rega Kurniawan, menekankan pentingnya kehadiran ESI sebagai solusi minimnya aktivitas positif bagi remaja desa yang kerap terjerat judi online.
“Kami siap turun langsung ke desa-desa untuk membina pemain potensial. Mari kita jadikan ESI sebagai gerakan bersama,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua Harian ESI Provinsi Lampung, Arakha Harastha, yang menegaskan bahwa e-sport kini telah menjadi jalur karier menjanjikan jika digeluti secara fokus dan profesional.
“Main game sekarang bukan sembarangan. Jika ditekuni dengan serius, bisa menjadi jalan menuju prestasi internasional,” katanya.
Di akhir kegiatan, Bupati Egi kembali menegaskan komitmennya. “Saya ingin anak-anak muda pecinta game di Lampung Selatan menjadi kebanggaan daerah, bahkan bisa harum namanya di kancah nasional dan internasional,” tutupnya.