Potensinews.id – PKBI Lampung gandeng Universitas Malahayati dan UIN Raden Intan perkuat hak anak.
Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Lampung memperkuat sinergi dengan dunia akademisi dengan menggandeng Fakultas Hukum Universitas Malahayati dan Fakultas Psikologi Islam UIN Raden Intan Lampung.
Sinergi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) di Hotel Kyriad M2 Lampung pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Kerja sama ini menjadi momentum penting untuk mewujudkan kemitraan strategis antara organisasi masyarakat sipil dan lembaga pendidikan tinggi.
Tujuannya adalah untuk bersama-sama memenuhi hak anak, mendampingi kelompok rentan, dan memperkuat kapasitas masyarakat.
Acara penandatanganan ini juga dirangkai dengan talkshow bertema “Diversi yang Memulihkan: Sinergi Hukum, Psikologi, dan Kemanusiaan untuk Anak.”
Tema itu dipilih untuk menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam penanganan kasus anak, yang melibatkan aspek hukum, psikologis, dan kemanusiaan.
Direktur PKBI Lampung, Muhamad Fajar Santoso**mm, menyampaikan bahwa kolaborasi ini adalah bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam pembangunan sosial.
“Kerja sama ini diharapkan mampu memperluas dampak dari program-program pengabdian masyarakat, khususnya yang berorientasi pada pemenuhan hak anak, kesehatan reproduksi, dan dukungan psikososial,” ujarnya.
Senada dengan itu, Dekan Fakultas Hukum Universitas Malahayati, Aditia Arief Firmanto S.H., M.H., menyebut kerja sama ini sebagai langkah strategis untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa.
“Mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman langsung melalui kegiatan pendampingan dan penyuluhan hukum yang bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Wakil Dekan I Fakultas Psikologi Islam UIN Raden Intan Lampung, Dr. Rika Damayanti, M.Kept., NS., Sp.Kep.I, menambahkan bahwa aspek psikologi sangat krusial dalam mendukung kesejahteraan individu dan komunitas.
“Keterlibatan mahasiswa psikologi adalah bagian integral dari pengabdian kepada masyarakat,” katanya.
Melalui kemitraan ini, ketiga institusi berkomitmen untuk terus menjalankan program berkelanjutan, terutama dalam advokasi hukum, kesehatan reproduksi, dukungan psikologis, serta penguatan kapasitas anak dan remaja di Lampung.
