Sumatera Selatan

Panja Listrik DPR RI Kunjungi Pertamina Geothermal, Awasi Percepatan Energi Terbarukan

×

Panja Listrik DPR RI Kunjungi Pertamina Geothermal, Awasi Percepatan Energi Terbarukan

Sebarkan artikel ini
Panja Listrik DPR RI Kunjungi Pertamina Geothermal, Awasi Percepatan Energi Terbarukan
Tim Panja Listrik Komisi XII DPR RI mengadakan pertemuan dengan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk di Hotel Novotel Palembang, Kamis, 11 September 2025. | Ist

Potensinews.id – Panja Listrik DPR RI kunjungi Pertamina Geothermal, awasi percepatan energi terbarukan.

Tim Panitia Kerja (Panja) Listrik Komisi XII DPR RI mengadakan pertemuan dengan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk di Hotel Novotel Palembang, Kamis, 11 September 2025.

Pertemuan ini bertujuan untuk mengawasi dan mendukung percepatan pengembangan pembangkit listrik berbasis energi terbarukan di Indonesia.

Pertemuan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Sugeng Suparwoto, dan dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian ESDM, PT PLN (Persero), PT Sumsel Gemilang (SEG), Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, serta sejumlah pihak terkait.

Sugeng Suparwoto menekankan bahwa listrik telah menjadi kebutuhan primer masyarakat, sehingga DPR berkomitmen penuh untuk mengawal pemerataan akses energi.

Baca Juga:  Rayakan Sumpah Pemuda, SMPN 10 Palembang Dorong Gotong Royong dan Kontribusi Bangsa

“Untuk itu, perlu dilakukan pengawasan ketat agar proses berjalan,” tegasnya.

Muhammad Taufik, Corporate Communication Manager PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, menyatakan bahwa kunjungan kerja ini menjadi kesempatan penting bagi Komisi XII DPR RI untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai pengembangan pembangkit listrik tenaga surya dan panas bumi.

“Kami menyampaikan program, pencapaian, dan tantangan yang dihadapi dalam rangka pengembangan sektor panas bumi di Indonesia,” ujar Taufik.

Ia berharap, informasi yang disampaikan dapat memberikan masukan berharga untuk mendukung target kerja Panja Listrik Komisi XII DPR RI.

Melalui pertemuan ini, DPR RI berupaya mengidentifikasi kendala dan peluang yang ada, sekaligus memastikan dukungan kebijakan dan regulasi yang diperlukan untuk mencapai target energi bersih di Indonesia. (Nopi)