Potensinews.id – Impian puluhan tahun terwujud, dua keluarga di Sangihe akhirnya nikmati listrik gratis dari PLN.
Penantian panjang dua keluarga kurang mampu di Kampung Kalekube, Kabupaten Kepulauan Sangihe, untuk menikmati aliran listrik akhirnya berakhir.
Melalui program “Light Up The Dream”, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tahuna memberikan bantuan pemasangan listrik gratis, Jumat, 12 September 2025.
Bantuan ini merupakan bagian dari program kepedulian PLN UID Suluttenggo dalam rangka memperingati HUT ke-61 Provinsi Sulawesi Utara, yang menyasar total 61 rumah tangga prasejahtera di berbagai wilayah.
Pemasangan listrik secara simbolis dihadiri oleh Asisten 1 Setda Kabupaten Kepulauan Sangihe, Johannis Pilat, dan Manager PLN UP3 Tahuna, Dimas Adhy Prabowo.
Suasana haru menyelimuti kediaman keluarga Makapedua Lahagina dan keluarga Makapedua Maletu saat lampu di rumah mereka untuk pertama kalinya menyala.
Manager PLN UP3 Tahuna, Dimas Adhy Prabowo, menjelaskan bahwa program “Light Up The Dream” (LUTD) murni berasal dari donasi sukarela para pegawai PLN.
“Ini adalah wujud kepedulian dan ketulusan hati kami, para pegawai PLN, yang menyisihkan sebagian pendapatan untuk membantu saudara-saudara kita yang belum memiliki akses listrik,” ujar Dimas.
Ia merinci, dari total 61 bantuan di Suluttenggo, wilayah kerja UP3 Tahuna mendapat alokasi 20 sambungan baru, yang tersebar di Kabupaten Sangihe (6 pelanggan), Talaud (11 pelanggan), dan Sitaro (3 pelanggan).
“Kami berharap program ini memberi dampak positif, mewujudkan energi berkeadilan, dan mendorong perekonomian masyarakat,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menyambut baik inisiatif ini. Asisten 1, Johannis Pilat, mengapresiasi kepekaan sosial yang ditunjukkan oleh seluruh karyawan PLN.
“Program ini adalah bukti solidaritas yang tulus. Hadirnya listrik tentu akan memberikan cahaya baru dan harapan bagi keluarga penerima untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” kata Johannis.
Sementara itu, Plh. Kapitalaung (Kepala Desa) Kampung Kalekube, Inal J. Mamondol, memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran.
“Kedua keluarga ini memang sangat membutuhkan dan sudah lama merindukannya. Terima kasih kepada PLN, Pemda, dan LSM JPKP yang telah mengawal program ini,” ujarnya.
Norita Lahagina, salah satu penerima bantuan, tak dapat menyembunyikan rasa bahagianya. Dengan suara bergetar, ia mengucapkan terima kasih. “Terima kasih banyak kepada PLN dan pemerintah. Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” ucapnya singkat. (Fandy)