Potensinews.id — Suasana khusyuk dan penuh semangat terpancar dari wajah siswa MIN 9 Bandar Lampung pada Rabu pagi (17/09/2025) saat seluruh peserta didik dari kelas 1 hingga 6 mengikuti kegiatan rutin keagamaan muraja’ah hafalan Juz 30.
Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan ruh pembelajaran yang membentuk karakter siswa sejak dini. Dilaksanakan sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM), muraja’ah dipandu langsung oleh para guru dengan bimbingan intensif. Lantunan ayat-ayat suci yang bergema di ruang kelas menghadirkan suasana tenang, khidmat, sekaligus menumbuhkan semangat spiritual di lingkungan madrasah.
“Kami menjadikan muraja’ah sebagai bagian dari sistem pendidikan karakter. Ini bukan hanya soal hafal, tetapi juga pembiasaan disiplin, tanggung jawab, dan cinta kepada Al-Qur’an,” ujar Kepala MIN 9 Bandar Lampung, Evi Linawati, di sela kegiatan.
Waka Kesiswaan MIN 9 Bandar Lampung, Edi, menambahkan bahwa muraja’ah merupakan “nafas” dari program tahfidz yang dijalankan di madrasah.
“Melalui muraja’ah pagi, kami ingin membiasakan anak-anak menjaga hafalan secara konsisten. Selain menunjang program tahfidz, muraja’ah juga membuat siswa lebih disiplin, tenang, dan siap mengikuti pelajaran setelahnya. Madrasah kami ingin menghadirkan suasana Qurani yang hidup setiap hari,” ungkapnya.
Tradisi muraja’ah yang dilaksanakan setiap pagi ini tidak hanya berdampak pada capaian hafalan siswa, tetapi juga membentuk sikap spiritual, emosional, dan sosial. Pembiasaan tersebut memperkuat iklim madrasah yang religius, tenang, dan inspiratif.
Sebagai madrasah berpredikat “Hebat Bermartabat”, MIN 9 Bandar Lampung konsisten menghadirkan inovasi pembelajaran berbasis Al-Qur’an. Melalui Program Madrasah Tahfidz Juz 30, muraja’ah pagi menjadi salah satu strategi utama dalam melahirkan generasi Qurani yang berkarakter.