Potensinews.id – Jajaran pejabat tinggi daerah, TNI-Polri, dan tokoh ormas berkumpul dalam Zikir Akbar Sumatera Selatan sekaligus peresmian Sekretariat Zikir Akbar Sumsel dan Majelis Taklim Al-Ikhlas, Senin, 29 September 2025.
Acara yang berlangsung khidmat di Palembang ini menjadi simbol kuatnya sinergi lintas elemen dalam menjaga keharmonisan dan persatuan di Bumi Sriwijaya.
Acara religius ini merupakan rangkaian peringatan 1 Tahun Haul Muhabah Nur Binti Mukhsin Assegaf dan syukuran khitanan putra dari Ustadz Amak Shahab (Habib Amak).
Turut hadir Gubernur Sumsel, Pangdam II/Sriwijaya, Walikota Palembang, Kapolrestabes, Dandim 0418 Palembang, serta perwakilan TNI AU, TNI AL, dan berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas).
Habib Amak Shahab menegaskan bahwa tujuan utama mengundang seluruh pimpinan lembaga dan ormas adalah untuk meneladani Nabi Muhammad SAW dalam membangun masyarakat yang sejuk dan damai.
“Kita undang semua Gubernur, Pangdam, Walikota, Kapolres, Dandim, jajaran TNI dan ormas, tujuannya hanya satu: mari kita teladani Nabi Muhammad SAW. Jadilah penyejuk, jadilah orang yang bermanfaat bagi banyak orang,” ujar Habib Amak Shahab.
Beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga sinergitas antara pemerintah, ormas, dan masyarakat agar Sumatera Selatan tidak mudah diadu domba.
“Kalau ada masalah, jangan berkelahi. Duduk bersama, libatkan ulama, pemerintah, dan tokoh masyarakat untuk mencari solusi. Masalah besar kita kecilkan, masalah kecil kita hilangkan,” tambahnya.
Gubernur Sumsel secara spontan mengangkat topi sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan acara yang mampu menyatukan banyak tokoh lintas lembaga dalam satu majelis yang damai.
Walikota Palembang juga memberikan dukungan penuh dan menilai kegiatan ini sebagai acara luar biasa yang memberikan keteladanan dan kesejukan bagi masyarakat.
Majelis Taklim Al-Ikhlas sendiri bukan organisasi baru. Berdiri sejak 1998, majelis ini konsisten menjadi tempat menimba ilmu agama, dengan 287 KK anggota tetap dan ratusan simpatisan aktif.
Acara ditutup dengan zikir dan doa bersama yang larut dalam suasana hangat dan religius, sekaligus menegaskan komitmen bersama untuk menjaga persatuan NKRI melalui majelis ilmu dan persaudaraan. (Nopi)
