Sumatera Selatan

PDHI Sumsel dan Royal Canin Bekali Dokter Hewan Penanganan Tepat Gangguan Pencernaan

×

PDHI Sumsel dan Royal Canin Bekali Dokter Hewan Penanganan Tepat Gangguan Pencernaan

Sebarkan artikel ini
PDHI Sumsel dan Royal Canin Bekali Dokter Hewan Penanganan Tepat Gangguan Pencernaan
PDHI Sumsel berkolaborasi dengan Royal Canin Indonesia menggelar seminar penting bertajuk “Solving The GI Fuzzle: Addressing Vomiting, Diarrhea, and Constipation in Everyday Practice”. | Ist

Potensinews.id – Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumatera Selatan (Sumsel) berkolaborasi dengan Royal Canin Indonesia menggelar seminar penting bertajuk “Solving The GI Fuzzle: Addressing Vomiting, Diarrhea, and Constipation in Everyday Practice”.

Kegiatan yang fokus pada kasus gangguan pencernaan hewan ini diadakan di Hotel Santika Radial Palembang, Kamis, 6 November 2025.

Seminar ini diikuti oleh puluhan dokter hewan dari berbagai kabupaten/kota di Sumsel, bahkan dihadiri peserta dari Jambi, sebagai upaya memperluas wawasan dan memperkuat kompetensi praktisi di lapangan.

Ketua PDHI Sumsel, Drh. H. Alfin Suhanda, menyampaikan bahwa masalah pencernaan atau gastrointestinal (GI) merupakan salah satu keluhan terbanyak pada hewan peliharaan seperti kucing dan anjing.

Baca Juga:  Kementerian ESDM Apresiasi Kesiapan PLN Jaga Keandalan Listrik Idul Fitri di Sumatera Bagian Selatan

“Kegiatan ini kita selenggarakan untuk memperluas wawasan dan meningkatkan keterampilan dokter hewan dalam menangani kasus-kasus yang sering ditemui di klinik, terutama terkait gangguan pencernaan seperti muntah, diare, dan sembelit,” ujar Drh. Alfin.

Drh. Alfin menjelaskan, seminar ini menghadirkan pembicara yang memaparkan kasus terkini di bidang kesehatan hewan.

Menurutnya, masalah pencernaan umumnya disebabkan oleh faktor makanan, infeksi bakteri, atau virus.

Dalam seminar ini, Royal Canin memberikan pemaparan terkait solusi nutrisi dan peran penting pakan dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan hewan.

“Royal Canin juga memberikan pemaparan terkait solusi nutrisi dan peran penting pakan dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan hewan. Sebab, banyak kasus pencernaan itu sebenarnya berakar dari pola makan yang kurang sesuai,” tambahnya.

Baca Juga:  SMAN 11 Palembang Rayakan Hari Guru dengan Semangat Apresiasi

PDHI Sumsel juga menyoroti tantangan yang dihadapi dokter hewan di daerah, termasuk keterbatasan sumber daya dan minimnya dukungan anggaran dari pemerintah daerah untuk otoritas veteriner.

Selain menjadi ajang upgrade ilmu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana bagi dokter hewan untuk memenuhi Satuan Kredit Pengembangan Berkelanjutan (SKPB).

“Setiap dokter hewan wajib terus mengupgrade ilmunya. Seminar seperti ini memberi nilai SKPB yang akan digunakan untuk memperpanjang Surat Izin Praktik,” jelas Drh. Alfin. (Nopi)