Potensinews.id — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Sumatera Selatan resmi menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) Tahun 2025 di Excelton Hotel Palembang, Kamis (18/12/2025). Kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat struktur organisasi sekaligus menyiapkan kepemimpinan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sumsel untuk periode 2026–2030.
Muswil tersebut juga menjadi ajang konsolidasi kader dari seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Selatan guna merumuskan arah dan strategi partai ke depan. Salah satu agenda utama dalam Muswil ini adalah penjaringan calon Ketua DPW PKB Sumsel.
Ketua Panitia Muswil, M. Oktafiansyah, S.T., M.M., mengungkapkan bahwa forum Muswil telah menghasilkan lima nama kandidat Ketua DPW PKB Sumsel yang dinilai representatif dan mencerminkan aspirasi kader dari berbagai daerah. Kelima kandidat tersebut selanjutnya akan mengikuti tahapan uji kelayakan dan kompetensi (UKK) yang difasilitasi oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.
“Proses seleksi dilakukan secara berlapis dan objektif, mulai dari psikotes hingga wawancara mendalam. Seluruh kandidat memiliki kedudukan yang setara dan peluang yang sama,” ujar Oktafiansyah.
Ia menjelaskan, kriteria utama calon Ketua DPW PKB Sumsel meliputi pemahaman yang kuat terhadap visi dan misi partai, rekam jejak kaderisasi yang panjang, serta kemampuan mengonsolidasikan dan menggerakkan mesin organisasi PKB di Sumatera Selatan. Hasil akhir UKK ini nantinya akan menjadi dasar bagi DPP PKB dalam menetapkan Ketua DPW PKB Sumsel yang baru, dengan target keputusan pada pertengahan Januari 2026.
Oktafiansyah juga menegaskan bahwa Sumatera Selatan merupakan wilayah strategis bagi PKB secara nasional. Karena itu, kepemimpinan DPW ke depan diharapkan mampu mendorong peningkatan perolehan kursi PKB, baik di DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD kabupaten dan kota.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Sumsel saat ini, Ramlan Holdan, menyampaikan bahwa Muswil tidak hanya membahas regenerasi kepemimpinan, tetapi juga menjadi forum evaluasi menyeluruh terhadap capaian politik PKB pada Pemilu sebelumnya. Selain itu, Muswil merumuskan program kerja jangka menengah dan panjang hingga tahun 2031.
“Kami berharap PKB Sumsel terus tumbuh dan semakin solid. Seluruh proses kepemimpinan kami serahkan sepenuhnya kepada mekanisme partai dan keputusan DPP,” kata Ramlan.
Dari jajaran DPP PKB, Zainul Munasichin menekankan pentingnya Muswil sebagai ruang lahirnya kepemimpinan yang kuat, visioner, dan mampu menjawab tantangan politik ke depan. Ia optimistis, dengan soliditas kader dan kepemimpinan yang tepat, PKB Sumsel dapat meningkatkan perolehan kursi sekaligus memperluas pengaruh politik di Bumi Sriwijaya.
Muswil PKB Sumsel 2025 pun menjadi simbol komitmen partai dalam membangun demokrasi internal yang sehat, transparan, dan berorientasi pada kemajuan organisasi serta kesejahteraan masyarakat.












