Bandar Lampung (Potensinews.id) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) melalui putusan Gubernur Lampung. UMK mulai diterapkan pada Januari tahun 2023 mendatang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Agus Nompitu menjelaskan, masing-masing daerah mengalami kenaikan UMK rata – rata 7 sampai 8 persen.
“Alhamdulillah hari ini untuk UMK tahun 2023 sudah ditandatangani oleh pak gubernur dan mulai berlaku 1 Januari 2023 mendatang. Kenaikan UMK ini sudah disesuaikan dengan Permenaker 18 tahun 2022,” katanya, Kamis (8/12)
Agus menambahkan, beberapa daerah mengusulkan kenaikan UMK namun dewan pengupah Provinsi Lampung mengoreksi dan memutuskan besaran tidak jauh berbeda
“Seperti Bandar Lampung, mengusulkan Rp2.993.289,91 namun dewan pengupahan menaikan menjadi Rp2.991.349,35. Karena disesuaikan angka pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Berikut besaran UMK 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung
1. UMK Kota Bandar Lampung tahun 2022 Rp2.770.794,14 dan UMK tahun 2023 Rp2.991.349,35 mengalami kenaikan sebesar Rp220.555,21 atau 7,96 persen.
2. UMK Kota Metro tahun 2022 Rp2.459.317,29 dan UMK tahun 2023 Rp2.642.290,50 mengalami kenaikan Rp182.973,21 atau 7,40 persen.
3. UMK Kabupaten Lampung Tengah tahun 2022 Rp2.444.079,29 dan UMK 2023 Rp2.637.161,55 mengalami kenaikan Rp193.082,26 atau 7,90 persen.
4. UMK Kabupaten Lampung Timur 2022 sebesar Rp2.440.486,18 dan tahun 2023 sebesar Rp2.633.284,59 mengikuti dengan UMP Lampung.
Hal tersebut karena berdasarkan perhitungan yang diajukan oleh daerah, UMK Lampung Timur naik menjadi Rp2.614.053,56. Karena dibawah UMP Lampung maka untuk UMK Lampung Timur mengikuti UMP.
5. UMK Kabupaten Lampung Utara tahun 2022 Rp2.461.850,00 dan UMK 2023 Rp2.656.089,97 mengalami kenaikan sebesar Rp194.239,97 atau 7,89 persen.
6. UMK Kabupaten Lampung Barat 2022 Rp2.536.682,38 dan UMK tahun 2023 sebesar Rp2.726.426,22 mengalami kenaikan Rp189.743,84 atau 7,48 persen
7. UMK Kabupaten Lampung Selatan tahun 2022 Rp2.659.506,75, untuk UMK tahun 2023 Rp2.861.097,36 mengalami kenaikan Rp201.590,61 atau sebesar 7,58 persen.
8. UMK Kabupaten Tulang Bawang tahun 2022 Rp2.443.960,30 dan UMK tahun 2023 Rp2.635.078,00 mengalami kenaik Rp191.117,70 atau 7,82 persen.
9. UMK Kabupaten Tulangbawang Barat tahun 2022 sebesar Rp2.472.144,09 dan UMK 2023 naik menjadi Rp2.667.690,09 atau mengalami kenaikan Rp195.546 atau 7,91 persen
10. UMK Kabupaten Way Kanan tahun 2022 Rp2.645.837,00 dan tahun 2023 sebesar Rp2.847.450 mengalami kenaikan Rp201.613 atau 7,62 persen
11. UMK Kabupaten Mesuji tahun 2022 sebesar Rp2.673.569,29 untuk tahun 2023 sebesar Rp2.873.227,49 atau naik sebesar Rp199.658,20 atau 7,47 persen
Sementara, untuk empat daerah yang belum memiliki dewan pengupahan diantaranya Kabupaten Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus dan Kabupaten Pesisir Barat maka, UMK nya mengikuti UMP Lampung sebesar Rp2.633.284,59 (Virgo)