Potensinews.id, BANDARLAMPUNG – Ribuan anggota Nahdlatul Ulama (NU) dan Muslimat dari Provinsi Lampung berbondong-bondong berangkat menuju Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Tak lain untuk menghadiri Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat NU dan Harlah ke-101 NU.
Rombongan yang terdiri dari warga NU dari berbagai kabupaten dan kota di Lampung ini berangkat dengan ratusan bus yang dimulai dari pagi hingga sore hari.
Pelepasan rombongan dilakukan secara resmi di Rest Area 88 Natar, Lampung Selatan, pada hari Jumat, 19 Januari 2023.
Acara pelepasan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Moh Mukri, Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung KH Shadiqul Amin, dan Ketua PWNU Lampung H Puji Raharjo.
H Puji Raharjo, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para pengurus dan warga NU atas antusiasme mereka yang luar biasa.
Ia mengungkapkan bahwa keikutsertaan mereka dalam peringatan ini adalah menjadi bagian dari sejarah NU dan Muslimat, serta upaya untuk meraih berkah bersama.
Meski dihadapkan pada kondisi cuaca yang kurang mendukung, dengan hujan yang merata di banyak daerah di Lampung, semangat jamaah tidak surut.
“Mereka tetap antusias dengan penuh semangat,” ungkap H Puji di sela-sela pelepasan rombongan.
H Puji juga memberikan apresiasi kepada PW Muslimat Lampung yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan dan memberangkatkan jamaah.
Ia menyadari bahwa mungkin ada beberapa kekurangan dan kendala di lapangan, namun menekankan pentingnya untuk tetap melakukan yang terbaik.
Selain itu, H Puji menekankan pentingnya disiplin dan menjaga kesehatan selama kegiatan, mengingat acara utama akan dilaksanakan dari dini hari pada Sabtu (20/1/2023) hingga sekitar pukul 9 pagi.
Rangkaian acara tersebut akan meliputi pembacaan dzikir, istighosah, doa, shalawat, serta tadarus Al Quran dengan target khataman sebanyak 2024 kali, yang mengacu pada tahun 2024.
Tema “Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia” dipilih untuk menandai peringatan ini.
Tema ini, menurut Puji, menekankan pentingnya memanfaatkan momentum Harlah NU untuk memacu kinerja organisasi, meningkatkan performa, dan melakukan konsolidasi serta penguatan jaringan.
Pelepasan ini menjadi tanda dimulainya perjalanan spiritual yang penting bagi anggota NU dan Muslimat Lampung, sekaligus menjadi simbol komitmen mereka terhadap pembangunan dan penguatan komunitas NU serta kontribusinya terhadap masyarakat Indonesia secara lebih luas. (Virgo/Jon)
