Potensinews.id, BANDARLAMPUNG – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah (Kanwil) Lampung berencana menyalurkan 30 ribu ton beras melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) pada tahun 2024.
Hal ini diumumkan oleh Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung, Bambang Prihatmoko.
Dalam keterangannya yang diterima pada Rabu, 6 Februari 2024, Bambang Prihatmoko menjelaskan bahwa jumlah beras SPHP yang akan disalurkan meningkat sekitar 2 ribu ton dibandingkan tahun 2023, yang mencapai 28 ribu ton.
Hingga akhir bulan Januari 2024, Bulog Lampung telah menyalurkan penjualan beras SPHP sebanyak 2.959 ton melalui 758 outlet, termasuk toko di dalam pasar, Rumah Pangan Kita (RPK), koperasi, dan retail di Lampung.
Bambang Prihatmoko menyoroti bahwa realisasi penyaluran beras SPHP tersebut melebihi rata-rata capaian SPHP bulan tahun 2023.
Selain itu, ia juga menekankan dampak positif terhadap pengendalian angka inflasi di Lampung, terutama yang disumbang oleh komoditas beras.
“Penyaluran SPHP itu berpengaruh terhadap indeks perubahan harga di Lampung dan juga terdapat di mana saat ini andil beras terhadap inflasi di Lampung selama dua bulan terakhir hampir tidak ada,” ungkapnya.
Bambang Prihatmoko menegaskan bahwa harga eceran tertinggi (HET) beras SPHP yang disalurkan kepada masyarakat tetap stabil, yaitu sebesar Rp 10.900 per kilogram.
Dengan demikian, program SPHP Bulog di Lampung terus berperan dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga beras untuk masyarakat. (Virgo/Jon)
