BERITA

Indikasi Korupsi Anggaran di Tubuh Kemenag Kota Bandarlampung Terendus

×

Indikasi Korupsi Anggaran di Tubuh Kemenag Kota Bandarlampung Terendus

Sebarkan artikel ini

Potensinews.id, BANDARLAMPUNG –
Dugaan penyelewengan anggaran terjadi di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandarlampung. Penyelewangan anggaran tersebut meliputi dana sumbangan Korpri hingga alat tulis kantor (ATK).

Berdasarkan informasi yang diterima potensinews.id, anggaran sumbangan Korpri senilai Rp10 ribu yang dari sumbangan sekitar 600 pegawai di Kota Bandarlampung tidak jelas peruntukannya.

Bahkan, bendahara dinilai tidak bersikap transparan terkait pengalokasian anggaran tersebut.

“Selama kepala yang baru ini uang Korpri tidak jelas digunakan untuk apa saja. Tidak ada transparansi,” ujar narasumber, Kamis (15/02)

Menurutnya, uang sumbangan wajib tersebut dipotong uang gaji sejak awal pegawai diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sumbangan wajib tersebut juga diperuntukan bagi KUA dan Sekolah se-Kota Bandarlampung

Baca Juga:  Jelang Ramadan, Rutan Kelas IIB Krui Merazia Seluruh Kamar Hunian Napi

“Misal satu orang dipotong selama 10 tahun, uangnya Rp1.200.000, kalikan saja 600 orang,” ungkapnya.

Selain itu, sumbangan Korpri, mereka juga dimintai uang dengan alasan sebagai zakat profesi penghasilan pegawai, masing-masing pegawai dipotong sekitar Rp200.000 dari uang gaji perbulan

“Termasuk zakat profesi penghasilan pegawai hampir Rp200 ribu dipotong untuk zakat. Itu dipotong disesuaikan dengan golongan, ” tuturnya.

Sementara itu, sumber lain mengungkapkan, untuk pengadaan ATK di kantor KUA Bandarlampung sejauh ini belum ada kejelasan. Padahal, Menurutnya pusat sudah mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan kantor

“Sampai sekarang belum jelas. Anggaran itu sudah turun. Kita juga bingung,” katanya saat dihubungi via telpon.

Menurut dia, kejadian ini baru dirasakan setelah kepemimpinan yang baru. Ia meminta agar adanya transparansi dan pengalokasian anggaran serta tepat sasaran.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Sore ini Tiba di Lampung, ini Agenda Kunjungan Kerjanya Besok

“Saya gak tahu, beda pemimpin beda kebijakan. Untuk ATK saja sudah tiga tahun tidak ada. Jadi, kita modal sendiri,” tutupnya. (Virgo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *