Potensinews.id – Gurla punya mimpi jembatan Bakauheni-Merak untuk atasi kemacetan.
Pasangan kandidat bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Ahmad Muslimin dan Brigjen Pol Pur Drs Muhammad Ikhsan, mengusulkan solusi ambisius.
Solusi ini untuk mengatasi kemacetan parah di pelabuhan Bakauheni dan Merak selama musim mudik lebaran.
Ide tersebut meliputi rencana pembangunan jembatan Selat Sunda yang akan menghubungkan dua provinsi, Lampung dan Banten.
Menurut Brigjen Pol Ikhsan, yang juga dikenal sebagai salah satu anggota pasangan dengan tagline Gubernur Rakyat Lampung (Gurla), kemacetan di pelabuhan Bakauheni dan Merak disebabkan oleh penumpukan kendaraan.
Selain itu juga ada faktor seperti proses bongkar muat yang lambat saat musim mudik.
“Kita punya mimpi menghidupkan ide bisa membangun jembatan Bakauheni-Merak agar bisa terwujud.
“Salah satunya membangun jembatan dari satu pulau ke pulau dulu,” ujar Ikhsan kepada, Minggu, 7 April 2024.
Mantan Wadir Lantas Polda Metro Jaya ini menyoroti masalah kapasitas kapal yang terbatas dan regulasi pengaturan kapal oleh ASDP yang menyebabkan kemacetan.
“Saat ini, kapal roro hanya dapat mengangkut jumlah kendaraan yang terbatas dalam sekali bongkar muat, dan proses ini memakan waktu yang cukup lama,” tambahnya.
Ikhsan juga menyampaikan kekecewaannya terhadap kurangnya evaluasi yang signifikan dari pihak terkait setiap tahunnya.
Menurutnya, diperlukan solusi konkret jangka pendek, menengah, dan panjang agar antrian kendaraan selama musim mudik tidak terulang setiap tahunnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Ikhsan menggagas rencana membangun jembatan Selat Sunda yang telah diusulkan pada era Gubernur Lampung sebelumnya.
“Ide mimpi ini sudah ada sejak era Gubernur Sjachroedin ZP.
“Sekarang kita berupaya mimpi ini terwujud. Caranya kita bisa bangun bertahap misalnya dari satu pulau ke pulau dulu,” pungkasnya.
Gurla Punya Mimpi: Jembatan Bakauheni-Merak untuk Atasi Kemacetan
Rencana pembangunan jembatan Selat Sunda ini dipandang sebagai langkah progresif untuk mengurai kemacetan lalu lintas antarprovinsi.
Terutama selama musim mudik lebaran yang selalu menjadi momok kemacetan parah di pelabuhan-pelabuhan strategis seperti Bakauheni dan Merak.
Usulan ini menjadi salah satu poin penting dari platform kampanye Ahmad Muslimin dan Ikhsan dalam upaya memperbaiki infrastruktur transportasi.
Juga mendorong pertumbuhan ekonomi regional di Lampung dan Banten.
Langkah selanjutnya adalah pengkajian mendalam terhadap rencana tersebut.
Termasuk tinjauan kelayakan dan dampak lingkungan yang akan dihasilkan.
