Pesisir Barat

Polisi Kerja Keras Ungkap Pembunuhan Sadis Kakak Beradik di Pesibar

×

Polisi Kerja Keras Ungkap Pembunuhan Sadis Kakak Beradik di Pesibar

Sebarkan artikel ini
Polisi Kerja Keras Ungkap Pembunuhan Sadis Kakak Beradik di Pesibar
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari. | Ist

Potensinews.id – Polisi kerja keras ungkap pembunuhan sadis kakak beradik di Pesibar.

Polres Pesisir Barat tengah menyelidiki temuan jasad dua anak yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Korban diketahui merupakan kakak beradik, AT (8) dan KK (4), warga Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat.

Keduanya ditemukan warga dalam kondisi berpelukan, dengan luka parah di bagian kepala dan salah satu tangan korban terputus, pada Rabu, 14 Mei 2025 malam sekitar pukul 22.30 WIB, di kawasan perkebunan dekat jurang, Dusun Teba Langgar.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari membenarkan temuan tersebut dan menyatakan bahwa proses identifikasi serta penyelidikan tengah dilakukan intensif oleh tim kepolisian.

Baca Juga:  263 Peserta dari 19 Negara, WSL Krui Pro 2024 Memikat Dunia Surfing

“Benar, dua anak ditemukan meninggal dunia di area perkebunan. Kami langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD Muhammad Thohir untuk pemeriksaan awal,” ujar Yuni pada Kamis, 15 Mei 2025.

Namun, mengingat kondisi jenazah yang mengalami luka parah dan tidak wajar, polisi memutuskan untuk membawa keduanya ke RS Bhayangkara Polda Lampung guna dilakukan autopsi lebih lanjut.

“Untuk memastikan penyebab kematian, kami perlu melakukan pemeriksaan forensik lebih mendalam. Hari ini jenazah dibawa ke RS Bhayangkara,” tambahnya.

Saat ini, tim penyidik terus mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian. Polisi belum menyimpulkan motif pasti, namun tidak menutup kemungkinan adanya dugaan pembunuhan.

Baca Juga:  Jelang Pilkada 2024, Wakil Bupati Pesibar Serukan Persatuan dan Kedamaian

“Kami masih menggali informasi di lapangan dan menyusun kronologi kejadian. Semua kemungkinan kami buka,” tegas Yuni. (Andi)