Potensinews.id – BRI Bandar Lampung perkuat akses perbankan lewat Koperasi Desa Merah Putih Bumisari.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Kantor Wilayah Bandar Lampung terus memperluas jangkauan layanan perbankan hingga ke pedesaan melalui dukungan terhadap pengembangan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Bumisari.
Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan akses transaksi keuangan bagi masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Head Regional Micro Banking Head BRI Bandar Lampung, Rahmad Budi Sulistia, menegaskan pentingnya peran KDMP dalam menyediakan layanan perbankan yang mudah dijangkau.
Hal ini disampaikannya saat peresmian KDMP di Desa Bumisari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, pada Senin, 21 Juli 2025.
KDMP sendiri merupakan inisiatif kolaborasi sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertujuan memberdayakan perekonomian masyarakat di tingkat lokal.
Rahmad menjelaskan, kehadiran Agen BRILink dalam KDMP Bumisari memungkinkan masyarakat melakukan berbagai transaksi perbankan langsung di kampung mereka.
“Jadi koperasi ini bisa melayani transaksi di sekitar kampung dan bisa melayani berbagai transaksi tanpa harus ke bank. Dengan adanya mesin BRILink, layanan ini sudah setara dengan layanan perbankan,” ujar Rahmad.
Warga desa kini tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh ke kota untuk melakukan transaksi dasar seperti transfer, setoran, atau penarikan tunai.
Selain itu, BRI berencana untuk memperluas layanan BRILink di KDMP dengan menambahkan fasilitas pembelian gas, beras, dan kebutuhan pokok lainnya, sejalan dengan visi pemerintah untuk mendorong transaksi nontunai.
Dengan dukungan BRI, KDMP Bumisari diharapkan dapat beroperasi secara mandiri dan
menjadi pusat transaksi ekonomi di desa.
“Dengan adanya koperasi ini, kami bisa memberikan edukasi dan bantuan untuk memastikan mereka dapat mandiri dalam pelaksanaan layanan keuangannya,” tambah Rahmad.
KDMP juga hadir sebagai solusi untuk memperkuat struktur ekonomi perdesaan dan melindungi masyarakat dari praktik pinjaman online ilegal serta rentenir yang merugikan.
Inisiatif ini diharapkan dapat mempermudah akses pembiayaan dan mendorong terbentuknya ekosistem usaha yang sehat, produktif, serta mandiri di tingkat desa.
Rahmad memaparkan, sejak program KDMP digulirkan, BRI telah merancang model pembiayaan yang sehat dengan risiko pengembalian dana yang terjaga.
Skema pembiayaan disesuaikan dengan kebutuhan modal kerja berdasarkan skala usaha (kecil, menengah, atau besar) dan dihitung berdasarkan estimasi omzet bisnis.
Sebagai bentuk penunjang operasional, BRI Regional Office Bandar Lampung juga menyerahkan satu unit mobil Grand Max kepada KDMP Bumisari. Kendaraan ini diperuntukkan bagi kegiatan operasional koperasi.
“Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan oleh KDMP Bumisari dengan baik dan tidak digunakan untuk kepentingan pribadi. Mohon dijaga kendaraan operasional ini,” tutup Rahmad.
