Potensinews.id – Bupati Way Kanan, Ayu Asalasiyah, resmi melantik Machiavelli Herman Tarmizi, S.STP., M.Si. sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Way Kanan yang baru. Pria yang akrab disapa Veli ini telah menapaki berbagai jabatan strategis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan.
Kariernya dimulai sejak menjabat sebagai Kasubbag Persidangan Bagian Risalah dan Persidangan Sekretariat DPRD Way Kanan pada tahun 2011 hingga 2012. Selanjutnya, pada tahun 2012, ia dipercaya menjadi Kasubbag Pemerintahan Umum Bagian Administrasi Pemerintahan dan Pertanahan Sekretariat Daerah.
Masih di tahun yang sama, Veli kembali mengemban tugas sebagai Kasubbag Persidangan Sekretariat DPRD Way Kanan hingga tahun 2016. Kariernya terus menanjak saat ia dipercaya menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Setdakab Way Kanan dari 2016 hingga 2021.
Pada tahun 2021, Veli ditunjuk menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Way Kanan, jabatan yang diembannya hingga tahun 2025 sebelum dilantik sebagai Sekda.
Riwayat Pendidikan
Machiavelli mengawali pendidikan dasarnya di SD Budi Bhakti Persit, Tanjung Karang, Bandar Lampung, dan lulus pada tahun 1993. Ia kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 2 Tanjung Karang (lulus 1996), lalu ke SMU Negeri 2 Bandar Lampung.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, ia melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) pada tahun 2003 dan menyempurnakan pendidikannya di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 2010.
Pernyataan Usai Dilantik
Dalam keterangannya kepada awak media usai pelantikan, Sekda Veli mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
“Alhamdulillah, hari ini kita telah melalui seluruh tahapan dengan baik. Semua momen telah kita lalui tanpa cela. Ke depan, saya berharap dapat membantu Ibu Bupati dalam merumuskan berbagai kebijakan yang akan dilaksanakan, serta menjadi penghubung seluruh kepala OPD—baik dalam kebijakan maupun dalam penyelarasan kepentingan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Veli menekankan bahwa prioritas awalnya sebagai Sekda adalah memperkuat tata kelola pemerintahan.
“Yang paling utama adalah penataan tata kelola pemerintahan. Kita ingin memastikan bahwa seluruh kepala OPD dapat berjalan selaras dengan visi dan misi yang telah ditetapkan oleh Ibu Bupati,” pungkasnya.
