Unila

Alumni FEB Unila Dikukuhkan, Edarwan: Bukan Sekadar Formalitas, tapi Titik Nyala Semangat!

×

Alumni FEB Unila Dikukuhkan, Edarwan: Bukan Sekadar Formalitas, tapi Titik Nyala Semangat!

Sebarkan artikel ini
Alumni FEB Unila Dikukuhkan, Edarwan: Bukan Sekadar Formalitas, tapi Titik Nyala Semangat!
Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (KAFE) Universitas Lampung (Unila) masa bakti 2024–2029 resmi dikukuhkan. | Unila

Potensinews.id – Alumni FEB Unila dikukuhkan, Edarwan: bukan sekadar formalitas, tapi titik nyala semangat.

Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (KAFE) Universitas Lampung (Unila) masa bakti 2024–2029 resmi dikukuhkan.

Pengukuhan yang berlangsung di Gedung D FEB Unila, Rabu, 27 Agustus 2025, ini berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, dihadiri perwakilan dari 24 angkatan, mulai dari angkatan 1967 hingga 2014.

Ketua KAFE Unila, Dr. Edarwan, menegaskan bahwa pengukuhan ini bukan sekadar formalitas, melainkan momentum penting untuk memperkuat soliditas dan kontribusi alumni.

“Hari ini adalah titik nyala semangat alumni FEB! KAFE bukan sekadar nama organisasi, tetapi rumah yang menyatukan, tangan yang menguatkan, dan api yang menyala untuk kampus, keluarga, dan negeri,” tegas Edarwan.

Baca Juga:  878 Wisudawan Baru Bertambah dari Unila, Siap Mengabdi untuk Negeri

Menurutnya, KAFE Unila memiliki visi dan misi yang jelas: menjadi wadah alumni yang solid, bermanfaat, dan berkontribusi nyata bagi kampus dan bangsa.

“Misi kita yaitu merajut silaturahmi lintas generasi, mendukung program strategis fakultas dan universitas, dan menjadi motor penggerak alumni di era digital dan global,” jelasnya.

Edarwan berharap, alumni FEB tidak hanya bernostalgia, tetapi harus bergerak, berbuat, dan memberi manfaat. Visi dan misi ini, menurutnya, adalah komitmen yang harus diwujudkan bersama.

Dalam acara yang dipandu oleh Sekretaris KAFE Unila, Ganjar Jationo, S.E., M.A.P., tersebut, kehangatan di antara para alumni sangat terasa. Acara juga dimeriahkan dengan pemberian beasiswa kepada dua mahasiswa yang terkendala Uang Kuliah Tunggal (UKT), serta sesi tanya jawab dan doorprize.

Baca Juga:  UKM Zoom Unila Helat Pameran Foto Interface Reflection

Sementara itu, Dekan FEB Unila, Prof. Dr. Nairobi, S.E., M.Si., menekankan pentingnya menjaga tradisi kekeluargaan di lingkungan alumni.

“Dari dulu sampai sekarang, kita punya tradisi memanggil senior dengan sebutan ‘kakak’ dan junior sebagai ‘adik’. Ini bukan sekadar sapaan, tapi simbol persaudaraan yang harus terus kita pelihara,” ujar Prof. Nairobi.

Hal senada disampaikan oleh salah satu pendiri KAFE Unila dan alumni angkatan 1967, Kak Fasa.

Ia mengenang awal terbentuknya KAFE dan mengungkapkan rasa bangganya melihat KAFE tetap eksis dan semakin solid.

“Kami duduk bersama di kolam renang Sheraton, berdiskusi bagaimana menjaga silaturahmi alumni. Saya bangga hari ini KAFE tetap eksis dan semakin solid. Mari kita jaga persatuan ini,” pungkasnya.

Baca Juga:  FKIP Unila Target Akreditasi Unggul Prodi PPKn

Acara ditutup dengan pantun motivasi dari Dr. Edarwan, yang menyerukan agar alumni terus berkarya besar untuk kampus dan negeri.

“Semoga Allah SWT memberikan kesehatan, kekompakan, dan loyalitas kita kepada almamater tercinta. Hidup Alumni! Hidup FEB! Hidup Unila!” tutupnya.