Unila

Dibekali 32 Jam Pelajaran, Kepsek SD-SMP Way Kanan Susun Rancangan Pembelajaran Mendalam di Unila

×

Dibekali 32 Jam Pelajaran, Kepsek SD-SMP Way Kanan Susun Rancangan Pembelajaran Mendalam di Unila

Sebarkan artikel ini
Dibekali 32 Jam Pelajaran, Kepsek SD-SMP Way Kanan Susun Rancangan Pembelajaran Mendalam di Unila
FKIP Unila bekerjasama dengan Pemkab Way Kanan menyelenggarakan Workshop Penyusunan Desain Pembelajaran dengan Pendekatan Pembelajaran Mendalam. | Unila

Potensinews.id – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Way Kanan sukses menyelenggarakan Workshop Penyusunan Desain Pembelajaran dengan Pendekatan Pembelajaran Mendalam.

Kegiatan ini ditujukan bagi para kepala sekolah jenjang SD dan SMP se-Kabupaten Way Kanan dan berlangsung selama tiga hari, mulai 3 hingga 5 Oktober 2025, di Aula K FKIP Unila.

Acara pembukaan dihadiri oleh Rektor Universitas Lampung, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., A.S.E.A.N. Eng., dan Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., beserta jajaran pimpinan fakultas.

Dari pihak Pemerintah Kabupaten Way Kanan, hadir Sekretaris Daerah, Machiavelli Herman Tarmizi, S.STP., M.Si., yang mewakili Bupati, serta Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Way Kanan.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., menyatakan bahwa workshop ini merupakan wujud kerja sama strategis antara FKIP Unila dan BKPSDM Way Kanan.

Baca Juga:  Universitas Lampung Lakukan Seleksi Tahap Wawancara dan Microteaching bagi Peserta PPPK

“Kegiatan ini diikuti oleh 260 kepala sekolah SD dan SMP yang akan menempuh pembelajaran intensif setara 32 jam pelajaran. Peserta tidak hanya menerima materi dari narasumber, tetapi juga terlibat dalam sesi praktik dan tugas mandiri untuk menyusun rancangan desain pembelajaran yang akan langsung mendapat umpan balik,” jelasnya.

Sekretaris Daerah Way Kanan, Machiavelli Herman Tarmizi, S.STP., M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci kemajuan daerah.

“Di tengah arus perubahan global, kita membutuhkan strategi pembelajaran yang mampu menumbuhkan daya pikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif. Kepala sekolah adalah motor penggerak di satuan pendidikan, sehingga kemampuan Bapak dan Ibu dalam mengawal implementasi pembelajaran mendalam akan sangat menentukan mutu pendidikan di Way Kanan,” ujarnya.

Baca Juga:  Prestasi dan WCU Terukir di Wisuda Unila, 1237 Lulusan Siap Menggebrak Dunia

Beliau juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Unila atas sinergi yang terjalin.

Acara dibuka secara resmi oleh Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., A.S.E.A.N. Eng.

Dalam arahannya, Rektor menegaskan bahwa pendidikan abad ke-21 menuntut paradigma baru yang berfokus pada pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi.

“Pendekatan pembelajaran mendalam adalah jawaban relevan untuk tantangan ini, di mana siswa mampu mengaitkan pengetahuan dengan pengalaman nyata. Peran kepala sekolah sangat strategis, bukan hanya sebagai manajer, tetapi sebagai pemimpin pembelajaran (instructional leader). Saya percaya, workshop ini akan mendorong transformasi pembelajaran di sekolah-sekolah,” tutur Prof. Lusmeilia.

Setelah sesi pembukaan yang diakhiri dengan foto bersama, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para narasumber ahli FKIP Unila. Rangkaian materi workshop mencakup:

Baca Juga:  Unila dan UTP Tingkatkan Kerja Sama Akademik dan Riset Internasional

Hari Pertama:
“Arah Kebijakan Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan” oleh Prof. Dr. Herpratiwi, M.Pd.
“Pola Pikir Bertumbuh” oleh Dr. Chika Rahayu, M.Pd.
“Konsep dan Kerangka Kerja Pembelajaran Mendalam” oleh Yanuar Dwi Prastyo, Ph.D.

Hari Kedua:
“Desain Pembelajaran Berkesadaran, Bermakna, Menggembirakan” oleh Dr. Muhammad Kaulan Karima, M.Pd.
“Pengembangan Media dan Teknologi untuk Mendukung Pembelajaran Mendalam” oleh Dr. Siti Rahma Sari, M.Pd.

Hari Ketiga:
Sesi Praktik Simulasi dan Umpan Balik Pembelajaran Mendalam yang dipandu oleh seluruh fasilitator.

Workshop ini diharapkan dapat membekali para kepala sekolah dengan kompetensi untuk merancang dan mengimplementasikan pembelajaran inovatif yang berpusat pada siswa, sejalan dengan tuntutan zaman.