Potensinews.id – Pelaksanaan Dzikra Maulid Nabi Muhammad SAW dirangkaikan dengan pelantikan pengurus wilayah Jam’iyah Ahli Thariqoh Al-Mu’tabarah Ahlussunnah Wal Jamaah (JATMA) Sumatera Selatan untuk masa khidmah 2025-2030 berlangsung khidmat pada Minggu, 23 November 2025.
Pelantikan dan pengukuhan dilakukan langsung oleh Rais Am JATMA, Maulana Al Habib Luthfi bin Yahya.
Acara ini dihadiri oleh jajaran ulama, habaib, tokoh masyarakat, serta perwakilan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel).
Gubernur Sumatera Selatan, Dr. H. Herman Deru, yang diwakilkan oleh Dr. KH. Rosidin Hasan M.Pd.I, Analis Kebijakan Ahli Utama, menyampaikan pesan penting mengenai penguatan nilai kebangsaan dan kemanusiaan.
“Alhamdulillah, Gubernur dan Wakil Gubernur hari ini langsung menyambut Habib Luthfi di bandara. Yang dibicarakan bukan politik, melainkan masalah kebangsaan dan kemanusiaan. Ketika ulama dan umara menyatukan visi, insya Allah pembangunan Sumsel akan dimudahkan,” ujar Rosidin.
Rosidin menekankan bahwa pengurus JATMA yang baru dilantik harus segera melakukan langkah nyata.
“Kita berharap setelah pelantikan ini ada harokah, ada gerakan konkret. JATMA berperan besar dalam pembangunan spiritual Sumatera Selatan,” tegasnya.
Ketua JATMA ASWAJA Sumsel yang baru dikukuhkan, H.M. Syarif Churmas Asyawal (Gus Syarif), yang juga Ketua Yayasan Pondok Pesantren Sabilul Hasanah, menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan momentum memperkuat peran thariqah dalam penguatan moral dan spiritual umat.
“Lebih dari 50 persen pengurus wilayah hadir, meskipun waktu persiapan sangat singkat,” ujar Gus Syarif.
Panitia juga mengungkapkan bahwa Gubernur Sumsel, Herman Deru, berkenan menjadi Penasihat Organisasi dalam struktur PW JATMA ASWAJA Sumatera Selatan, menunjukkan dukungan pemerintah daerah terhadap penguatan nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jamaah.
Acara yang diramaikan oleh santri, jamaah pengajian, dan para kyai ini berlangsung lancar. Penutupannya diisi dengan doa serta harapan agar JATMA ASWAJA Sumatera Selatan semakin solid dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan umat.
