Potensinews.id – Program Studi Doktor (S3) Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) kembali memperkuat peran strategisnya di kancah nasional dan global.
Melalui Koordinator Program Studi, Prof. Hasan Hariri, S.Pd., M.B.A., Ph.D., FKIP Unila aktif berpartisipasi dalam agenda tahunan Perkumpulan Program Studi Doktor Pendidikan (PPSD) 2025 di Makassar.
Rangkaian kegiatan bergengsi yang diselenggarakan di Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) pada 5 hingga 7 November 2025 ini meliputi Visiting Scholar, Doctoral Consorsium, hingga Konferensi Internasional (ICONEDS 2025).
Dalam perhelatan PPSD kali ini, Prof. Hasan Hariri memegang peran krusial di berbagai sesi. Pada sesi Visiting Scholar yang mengusung tema “Integrating Local Wisdom and Global Goals”, ia dipercaya menjadi narasumber utama dengan memaparkan materi tentang “School Leadership in an Indonesian Context”.
Tidak hanya itu, dalam sesi Doctoral Consortium, Prof. Hasan Hariri bertugas sebagai penguji bagi 12 mahasiswa S3 Doktor Pendidikan dari berbagai universitas, termasuk Untirta, UNM, Unismuh, dan UNG.
Sesi ini turut melibatkan penguji internasional dari Universiti Tun Abdul Razak (UNIRAZAK), Malaysia.
Pertemuan ini juga menjadi ajang penguatan jejaring global S3 Pendidikan Unila. Sebagai penutup rangkaian, Prof. Hasan Hariri menerima dokumen Memorandum of Agreement (MoA) dari Tun Razak Graduate School (TRGS) UNIRAZAK Malaysia.
Selain penandatanganan kerja sama dengan mitra luar negeri, dilakukan pula penandatanganan Implementation Arrangement (IA) antara 21 Program Studi S3 Pendidikan di Indonesia, yang menegaskan komitmen kolaborasi di tingkat nasional.
Partisipasi aktif FKIP Unila di forum PPSD ini menegaskan komitmen lembaga untuk meningkatkan mutu pendidikan doktoral, memperluas jejaring akademik, serta berkontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pendidikan di Indonesia.
